My Bodyguard 20

94.4K 8.8K 266
                                    

Update lagi!!

Sekarang lagi semangat nulis.
Tapi gatau kalo besok😗

Jam pelajaran terakhir baru saja dimulai. Kelas Alora sedang menunggu guru mata pelajaran selanjutnya. Alora menopang kepalanya malas sambil mencorat-coret bukunya.

Tidak ada Athan di sebelahnya. Laki-laki itu bersama temannya yang lain baru saja keluar kelas. Mereka berniat membolos. Lagi!

Sean sempat mengajak Alora ikut, namun gadis itu memilih diam di kelas. Alasannya malas jika ketahuan dan dihukum. Hari ini dia malas melakukannya hal-hal berat.

"Selamat siang semuanya," sapa seorang guru kimia yang baru memasuki kelas.

"Siang dari mana coba, udah jam 3 masih dikata siang," gumam Alora menggerutu.

Sungguh ini sudah jam terakhir. Otaknya sudah terlalu penuh. Sedangkan jam terakhir malah mata pelajaran kimia. Alora tidak sanggup. Otaknya sudah berasap di dalam sana.

BRAKK

"WOI! ATHAN DITABRAK MOBIL!"

Semua murid langsung heboh mendengar teriakkan Arka yang tiba-tiba masuk ke kelas. Tak terkecuali Alora. Dia berdiri dari bangkunya dan berlari keluar kelas.

"Alora mau kemana kamu!" seru Bu Wulan yang merupakan guru kimia.

Yang lain ingin berlari menyusul Alora dan melihat keadaan Athan, namun Bu Wulan mencegah mereka dan menyuruhnya untuk tetap duduk di tempat masing-masing.

"Duh, majikan gue," ringis Alora memikirkan jawaban apa yang akan dia berikan jika Tarani dan Reza bertanya padanya nanti.

Di depan gerbang sana, teman-teman Athan berkerumun. Alora membelah kerumunan itu dan menemukan Athan yang kesakitan memegang kakinya. Beberapa badannya tergores dan memar. Juga ada darah yang mengalir di dahinya.

Alora membuka kemeja sekolahnya di sana. Teman-teman Athan membelalakkan matanya. Langga menutupi kedua matanya.

"Eh eh mau ngapain? Jangan di sini masih banyak orang!" seru Langga panik.

Ranvi memukul punggung Langga. "Tolol!"

Alora memakai kaos hitam polos sebagai dalaman, sehingga tak masalah jika dia membuka kemejanya di sini. Kemudian dia melipat kemejanya dan mengelap darah yang mengalir di dahi Athan dengan itu.

"Oh pake kaos ternyata," ucap Sean setelah membuka matanya.

"Cepet bawa ke rumah sakit, jangan diem aja!" sentak Alora yang melihat semuanya hanya diam memperhatikan tanpa berbuat sesuatu.

Barulah setelah itu mereka mencari cara untuk membawa Athan ke rumah sakit.

"Arka, lo ikut gue." Alora menepuk bahu Arka untuk ikut bersamanya. Mereka menjauhi kerumunan.

"Gimana kejadiannya?" tanya Alora tanpa basa-basi.

"Pas kita mau bolos, kita keluar gerbang. Posisinya Athan yang jalan di duluan di depan. Nggak tau darimana, ada mobil sedan hitam yang tiba-tiba dateng nabrak Athan. Untung aja Ranvi sempet narik tangan Athan, kalo enggak keadaannya pasti lebih parah dari ini."

Alora terdiam sejenak mendengar penjelasan Arka.

"Sedan hitam?" ulang Alora. Arka mengangguk.

"Lo ikut gue ke ruang cctv sekarang!" Alora bergegas menuju ruang cctv yang letaknya bersebelahan dengan guru.

"Sean kemana?" Alora baru sadar jika laki-laki itu tidak ada. Padahal biasanya dia yang paling heboh diantara yang lainnya.

"Tadi bilangnya ada urusan sebentar."

MY BODYGUARD [SELESAI]Where stories live. Discover now