Althan Chapter 12

670 89 8
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT😊!




"Fiuuiitt..." Aldo geleng-geleng kepala melihat Yura yang berjalan memasuki kantin.  Ralat, bukan hanya Aldo, hampir semua penghuni kantin memperhatikan Yura.

Yura ini bagaikan oasis di tengah gurun pasir, pesonanya tidak bisa di tolak oleh siapapun. Tak heran, banyak dari kaum hawa yang tidak menyukai Yura. Karena sudah dipastikan, meskipun sekali, pacar mereka akan membelot jika dihadapkan oleh Yura.

"Jangan sampai gue love-hate sama si Cabe!" Saka menutup kedua matanya dengan tangan yang berada di pelipisnya.

"Gak paham lagi gue sama Yura. Bad girl merangkap Primadona." Komentar Aldo. Dia memperhatikan Yura yang membeli air minum di salah satu stan yang ada di Kantin Pelita Jaya.

Althan meminum es jeruk yang tadi di pesannya hingga tandas. Tak lupa ia mengunyah bongkahan kecil es batu yang tersisa di gelasnya. "Mangkanya Sak, jangan terlalu benci sama orang." Nasihatnya.

"Kan, gak lucu juga kalau lo tiba-tiba suka sama Yura yang notaben-nya rival bacot lo." Sambung Althan.

"Itu sekedar nasihat, atau lo takut kalau Saka suka sama Yura?"

Althan, Saka, dan Aldo kompak mengangkat kepalanya melihat Yuda yang baru saja angkat bicara. Cowok itu masih memainkan ponselnya tak menyadari kalau ketiga temannya memperhatikannya.

Saka tertawa garing, "Yud-yud, sekalinya ngomong gak tanggung-tanggung. Bikin merinding." Dia menyenggol sikut Yuda yang ada di atas meja.

Aldo geleng-geleng kepala. "Diam Yud, diam. Setajam-tajamnya mulut Saka. Masih kalah tajam sama mulut lo yang sebulan sekali mangap." Guraunya.

Yuda mematikan ponselnya lalu dia taruh di atas meja. "Lo anggap serius omongan gue tadi?" Yuda melihat Althan dengan tampang santainya.

Tangan Yuda tertaut di atas meja, "Berarti omongan gue tepat sasaran. Kan, biasanya lo gak pernah anggap serius omongan gue." Telaknya.

Althan dan Yuda, keduanya melempar tatapan yang sulit diartikan. Kenapa Yuda harus se-ikut campur itu dengan urusan yang menyangkut Yura?

"Dahlah Yud, gak kasihan lo sama Althan? Mukanya udah kayak orang nahan berak." Aldo merangkul pundak Althan. Mencoba menghentikan topik pembicaraan yang agaknya mulai menyulut keributan diantara mereka.

-o0o-

"Kenapa lo gak mati aja sih?!" Geram seorang perempuan yang tengah menarik rambut Yura.

"Lo tau, gara-gara lo gue di putusin sama cowok gue!"

Yura memberontak, "Lo goblok atau gimana? Jelas-jelas itu salah cowok lo anjing!" Amuk Yura. Tiba-tiba saja cewek bername-tag Karina itu menariknya menuju gudang dan menjambak rambutnya. Masalahnya sepele, Cowok Karina memutuskannya karena menyukai Yura. Kan, jelas yang salah di sini siapa.

"Seharusnya lo ngaca! Kenapa sampai cowok lo putusin lo! Jangan cuma nyalahin orang aja bisanya." Yura mencakar tangan Karina dengan kuku panjangnya. Akibatnya, ada goresan memanjang di tangan Karina.

Saat jambakan Karina sedikit mengendur, Yura mengambil kesempatan. Dia menyingkirkan tangan Karina dari rambutnya dan balik menjambak Karina.

"Dengar ya, Karina. Lo udah salah cari masalah sama gue!"

"Akkhh!" Karina meringis karena Yura menarik rambutnya dengan kuat.

"Satu lagi, gue gak tertarik sama sekali sama cowok lo!" Yura menghempaskan tangannya yang menjambak Karina.

ALTHANWhere stories live. Discover now