KETUA OSIS (LISA X KUN)

1.4K 209 13
                                    


















Gimana rasanya punya pacar ketua OSIS? Enak? Kalo menurut Lisa sih enak gak enak. Karena gak enaknya itu dia juga harus rela jadi bahan cibiran cewek-cewek yang suka sama pacarnya, Kun. Kayak sekarang misalnya,

"Menurut gue sih mending kak Seulgi kemana-mana"

"Bener, kak Seulgi lebih cocok"

"Kok mau ya kak Kun suka sama tuh cewek"

"Apa jangan-jangan pake pelet"

"Mungkin sih? Di lihat dari gelagatnya juga ketahuan kalo dia pake pelet"

"Hustt, nanti orangnya denger"

"Dih biarin aja. Seharusnya tuh sadar kalo kak Kun itu gak pantes buat dia"

Dan masih banyak lagi cibiran-cibiran yang di layangkan untuknya. Selalu seperti ini setiap hari, harus rela jadi bahan bullyan secara tidak langsung. Seharusnya Lisa marah, tapi mengingat kalo dia bukan tipe orang yang akan menganggap hal itu penting, dia gak akan peduli. Toh yang pacaran sama kak Kun jg dia, ngapa orang-orang bada sewot.

Puk

Lisa mendongak saat merasakan kepalanya di tepuk pelan.

"Kak Kun"

"Ngapain jalannya nunduk gitu?? Punya sepatu baru?" Kun menaikan sebelah alisnya bertanya.

"Hah! ah, gak kok, itu tadi..." Lisa gelapan sendiri waktu liat Kun natap dia sambil senyum dengan tangan terlipat.

"Hmm...??"

"Ah udahlah gak penting juga. Oh iya tumben kak Kun gak di ruang OSIS?" tanya Lisa. Karena biasanya kalo dia mau ketemu pacarnya itu harus nyusul ke ruang OSIS dulu.

"Kok di ruang OSIS?" Kun menyerit heran.

"Biasanya kan kalo setiap aku mau ketemu kakak harus nyusul ke ruang OSIS dulu"

Kun mengangguk-angguk

"Sekarang lagi gak sibuk. Kebetulan juga ada yang lagi kangen sama pacarnya sendiri" Kun tersenyum lebar sambil menatap cewek di depannya.

Lisa yang mendengarnya langsung nunduk, dia malu.

"Kenapa jadi nunduk lagi?" ledeknya waktu liat pacarnya blusing, malu.

"Kak kun" cicit Lisa yang masih kedengaran di telinganya.

"Hahahaha.... lucu banget si. Pacarnya siapa?" gemas Kun mengusak rambut Lisa hingga sedikit berantakan.

Lisa cuma bisa nunduk karena dia benar-benar malu.

Kejadian itu juga gak luput sama semua pasang mata yang ada di koridor sekolah.

****

"Yuk pulang" Kun yang dari tadi nunggu di depan kelas Lisa langsung menarik tangan cewek itu.

"Eh, kak Kun gak ada rapat OSIS??" tanya Lisa berjalan mengikuti Kun di sampingnya.

"Gak, hari ini libur. Udah gak ada kegiatan apa-apa" ucapnya berjalan ke arah parkiran.

"Seriusan?" Lisa berujar antusias.

Kun mengangguk "Emangnya kenapa?"

"Hehehe... sebenarnya dari kemarin aku mau ke pantai. Cuma kak Kun sibuk, jadi ya...gitu" ucapnya senang.

Kun menghentikan langkahnya, kemudian membalik badannya ke samping.

"Kak kun kenapa? Kok tiba-tiba berhenti?" Lisa menyerit waktu lihat muka pacarnya sedikit mendung.

"Maaf  kakak belum bisa bagi waktu buat kamu. Apalagi kamu tiap hari harus sering banget dapet cibiran" Kun merasa bersalah. Dia tau kalo Lisa itu sering jadi bahan cibiran cewek-cewek yang suka sama dia. Tapi di balik itu dia juga sering mencatat nama-nama murid itu agar di beri sanksi.

Sebenarnya itu agak manfaatin kekuasaannya dia yang jadi ketua OSIS. Tapi mau gimana lagi, Kun itu paling gak suka kalo pacarnya itu kena bully.

"Kenapa minta maaf sih kak? Aku juga gak papa kali. Lagian, aku juga gak peduli, toh yang jadi pacar kak Kun itu aku. Bukan orang lain, hehe..." cengir Lisa yang ngerasa malu sama omongannya di akhir.

Kun mendengarnya terbahak

"Yaudah, habis ini kita ke pantai" Kun menarik tangan Lisa buat jalan lagi ke parkiran.

"Yaudah, habis ini kita ke pantai" Kun menarik tangan Lisa buat jalan lagi ke parkiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apaan sih gaje banget

Kebumen, 3 Maret 2022

RANDOM | Lisa StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang