Setelah kejadian di depan gedung SM Entertainment. Kini Lisa duduk sambil menghela nafas lelah karena suara bising yang terjadi sejak beberapa menit dulu. Dia, ah tidak. Lebih tepatnya mereka semua sedang memperebutkan dirinya karena hal sepele.
"YAKKK!! LEE HAECHAN!!"
"MWO MWO!! WAE?!!"
Sekali lagi makane dari Blackpink itu menghela nafas.
"Aku lelah"
"Noona?"
"Eoh, Jisung? Kenapa? Kau sudah berhenti adu mulut dengan Chenle?"
Maknae dari NCT Dream itu hanya menyengir lebar. Kemudian mendekati Lisa yang terlihat lelah karena kelakuan mereka semua. Ya mereka semua, karena dari tadi anggota NCT Dream berebut masalah siapa yang akan mengajari Lisa koreografi Kick it. Padahal di awal sudah jelas yang akan mengajarinya itu leader mereka semua. Lee Taeyong
"Belum. Tapi kita berdua sepakat akan mengajari noona bersama-sama?"
Alis Lisa naik sebelah, "Maksudnya??"
"Aku dan Chenle berjanji untuk tidak adu mulut. Tapi syaratnya Lisa Noona harus mau di ajari kita berdua" Bibir Jisung tersenyum lebar.
Lisa yang melihatnya tertawa canggung, ini kenapa dirinya harus terkena masalah. Dan kemana sunbaenim nya itu pergi??
Ah dia lupa, sebelum dirinya masuk ke dalam ruang latihan, leader NCT itu pergi lebih dulu bersama managernya karena ada urusan mendadak.
"YAKK PARK JISUNG!! SEDANG APA KAU BERSAMA LISA NOONA!!" teriakan Haechan mengagetkan mereka berdua.
"NOONA! KAU JANGAN MAU DI AJARI BAYI ITU!" Ini Chenle. Entah kenapa anak itu tiba-tiba berkhianat setelah mereka berdua sepakat untuk berjanji tadi.
"HEY! AKU BUKAN BAYI!" sanggah Jisung tidak terima. Ya karena dia itu sudah 20 tahun.
"APANYA YANG BUKAN BAYI. MEMOTONG KUKU SAJA TIDAK BISA!!" hina Renjun. Masih ingat dulu Jisung memintanya untuk memotongkan kukunya.
"LISA NOONA MAU KAN DI AJARI JENO!!" Senyum eye smile Jeno perlihatkan. Membuat Haechan yang di sebelahnya menutupi wajahnya dengan tangan. Dan berakhir vocalis NCT Dream itu mendapat pukulan.
"HEH!! AKU YANG AKAN MENGAJARI NYA?!" teriak Haechan tidak mau kalah walaupun sudah mendapat pukulan cinta dari anggota groupnya.
"KATA SIAPA? LISA NOONA BILANG YANG AKAN MENGAJARINYA AKU!!" sahut Chenle kekeuh.
"PEDE SEKALI. NOONA, KAU BERSAMAKU KAN?!" Jaemin tersenyum lebar sambil mengedipkan matanya. Renjun yang memang di sebelah pemuda itu langsung berlagak ingin muntah.
"AKU LEADER NYA. JADI AKU YANG AKAN MENGAJARI LISA NOONA" sahut Mark yang tidak mau kalah dengan anggota lainnya.
Lisa yang melihat teriakan dan juga jeritan dari member NCT Dream menutup matanya.
'Sunbaenim, Tolong aku'
Jadi ini yang selalu di rasakan Jisoo eonni kalau dia dan Rose bertengkar. Pantas saja dia akan mendapat jeweran dan cubitan karena tidak mau mengalah.
"ITU TIDAK ADA HUBUNGANNYA!!"
"IYA. MARK HYUNG LEBIH BAIK PERGI SAJA"
"MWO??"
"ITU BENAR. KARENA AKU YANG AKAN MENGAJARI LISA NOONA"
"SUDAH KU BILANG, AKU YANG AK–"
Ceklek
Bunyi pintu terbuka membuat semua orang yang di dalamnya terdiam. Termasuk Lisa, dia yang melihat Taeyong langsung tersenyum haru.
Akhirnya setelah menunggu lebih dari setengah jam, dia bisa bebas dari rusuhnya member Dream.
"Eoh, Hyung sudah selesai?" ucap Jeno melihat kedatangan Taeyong membawa beberapa minuman.
"Iya. Apa aku merepotkan kalian semua?" tanya Taeyong sambil melirik ke arah Lisa yang ternyata sedang menatapnya.
"Ani, kita semua bersenang-senang kan??"
"I-iya, ha ha ha ha...."
Tawa canggung Mark membuat Taeyong menyerit heran.
"Kalian kenapa??"
"Ah, tidak. Kita semua tidak kenapa -kenapa. Hyung sudah selesai kan? Nah kita semua akan pergi lebih dulu"
"Hey, cepatlah nanti Taeyong Hyung marah?"
"Ck, padahal aku kan ingin mengajari Lisa Noona"
"Sudah lah besok saja. Kalau Taeyong Hyung tahu kita berebut Lisa Noona bisa bahaya"
"Memangnya kenapa?"
"Kau tidak tau ya kalau Taeyong Hyung itu suka sama Li– hmpppp"
"Hyung kita pergi dulu" pamit Renjun sambil membekap mulut Haechan.
"Eoh"
Setelah nya mereka semua pergi dari ruang latihan. Dan sekarang tertinggal Lisa dan Taeyong yang masih di ambang pintu.
"Kau baik-baik saja?" tanya Taeyong mendekati gadis yang kini berdiri sambil tersenyum tipis.
"Iya. Apa urusan sunbaenim sudah selesai?" tanya Lisa.
"Sudah, ini untukmu. Dan tolong panggil aku oppa seperti kau memanggil Ten" ucap Taeyong memandang gadis di depannya sambil tersenyum.
Lisa yang melihat harapan di mata pemuda itu mengangguk.
