RANDOM | Lisa Story

JODOH TERTUKAR (LISA X JAEHYUN)

Lisa dan Rose, mereka berdua adalah anak kembar yang terlahir dengan perlakuan berbeda. Sang adik, Lisa. Dari kecil harus merasakan apa yang namanya pengasingan,pengucilan dan cemooh dari orang-orang di istana karena terlahir pembawa sial.

Sedangkan Rose, sang kakak selalu mendapat perlakuan yang jauh dari kata hina. Ia selalu di puja-puji bahkan di sayangi oleh para dayang karena tutur katanya yang lembut dan sopan membuat siapapun akan tersihir olehnya. Sangat jauh berbeda dengan Lisa yang urakan, pemberontak dan kurang ajar.

"Huh!! Memangnya siapa yang terus mau di kurung di tempat kecil seperti ini?"

"Aku, Lisa! Akan pergi dan membuat kekacauan yang besar" senyumnya yang kemudian turun dari atap dan membuka lemarinya. Memilih baju yang cocok sambil berpikir apa saja yang akan dia lakukan nanti.

"Oke, beres!! Waktunya keluar"

Krieeeetttt....

Belum sepenuhnya keluar, dia harus mendapat teguran dari prajurit di depan pintu.

"Yang Mulia memerintahkan agar nona Lisa tidak keluar selama perayaan yang akan di adakan untuk nona Rose"

BRAK

Matanya berkedip pelan, Lisa tidak menyangka perlakuan tidak adil akan dia dapatkan lagi sampai sekarang.

"Dasar kurang ajar! Memangnya belum puas mengurungku selama 18 tahun?"

"Lusa adalah pernikahan ku dan kakakku" maki Lisa kesal.

"Huh!! Tenang saja sebelum pergi aku akan melampiaskan amarahku"

"Jinaa!!"

Siuunggggg....Ting

"Siap nona!" Nada tegas keluar dari gadis lain yang baru saja muncul di kamarnya.

"Temani aku bersandiwara, aku akan balas dendam hari ini"

*****

"Lusa adalah pernikahan ku dan adikku. Aku sudah menemani ayah selama 18 tahun. Pergi secara mendadak membuatku sangat tidak nyaman"

"Hari ini temani aku mengunjungi kamar ayahanda" titah Rose tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin.

Lalu berdiri dan mulai berjalan keluar dari kamarnya.
.
.
.
.
.
.

"Nona Rose" Rose hanya mengangguk, lalu berjalan sedikit ke depan.

"Rose datang memberi salam pada ayahanda"

"Lapor nona Rose, yang Mulia sedang tidak ada di ruangan nya" prajurit yang berdiri di depan kamar ayahnya memberikan informasi.

"Baiklah, aku akan kembali"

Rose mengangguk dan berbalik pergi

.
.
.
.
.
.

"Rose!"

Rose yang sedang berjalan terhenti, lalu berbalik ke samping dan memberi salam sambil tersenyum.

"Ayah"

Setelah memberi hormat, Sang Raja menghampiri putrinya

"Ayah baru saja ingin mengunjungi mu. Tapi tidak di sangka, kamu malah mendahului ayah lebih dulu"

Rose hanya tersenyum "Jika ayah ada urusan kenapa tidak memanggil ku saja"

"Ayah jadi tidak perlu repot-repot datang seperti ini" tuturnya merasa keberatan.