"Fuck!! Bajingan sialan!! Dia pikir aku mau kembali dengannya?!! Dasar gila!!" Umpatan bernada tidak senang Lisa lontarkan. Cukup hari ini dia memergoki pacarnya berselingkuh. Jangan sampai dia juga bertemu dengan hal sial lainnya.
"Haishh!! Aku harus cepat-cepat pulang. Leo ku belum makan apapun" dengan buru-buru Lisa membereskan tasnya. Sejak tadi dia ada di halte sambil menunggu taxi lewat.
"TAXI!!"
Ceklek
Tap tap tap tap
Sret
"Terimakasih. Pak, jalan"
Baru saja membuka pintu, Lisa di kejutkan dengan adanya pria yang tiba-tiba menyerobot masuk ke dalam kursi penumpang.
"Hey! Itu kursiku!!" cela Lisa.
"Maaf nona, tapi saya sedang terburu-buru. Jadi anda bisa mencari taxi yang lain" ucap pria itu sopan.
Lisa yang mendengarnya di buat terperangah tidak percaya. Apa-apaan pria ini, seenaknya saja mengambil kursinya. Padahal dia sudah lama menunggu sejak di halte bus tadi.
"Pak, jalan"
"Maaf, tuan asing yang terhormat. Tapi saya juga sedang terburu-buru, karena anak saya belum di beri makan sejak siang tadi" ucap Lisa mencegah supir taxi yang akan segera pergi.
"Jadi, lebih baik anda saja yang keluar dan biarkan saya masuk"
Pria tampan yang memiliki postur tinggi itu hanya tersenyum, lalu "Hey awas!! di situ ada kecoa!" teriaknya.
"Apa?! Akhhhh!!!!" Lisa yang takut kecoa otomatis melepaskan pintu yang dia pegang. Dan kesempatan itu berhasil di ambil pria yang ada di dalam taxi.
BRAK
"Terimakasih nona" ucap pria itu sambil tersenyum manis, kepalanya menunduk sebentar "Pak, cepat jalan"
"Baik, pak"
Lisa yang baru sadar kalau dia telah di tipu langsung berhenti "Eh! Hey...!!! Yakkk!!!" teriaknya kesal saat melihat kepergian taxi yang sudah lama dia tunggu-tunggu.
"Haishhhh!!! Sialan!!!!!"
......
"Selamat datang direktur"
Seorang pria yang baru saja masuk ke dalam perusahaan nya hanya mengangguk. Kemudian berjalan cepat ke arah lift di depan dan masuk ke dalamnya.
Ting
"Apa Kim Yoora sudah lama di ruangan ku" tanyanya sambil melihat ke arah jarum jam.
"Lebih dari 1 jam direktur" ucap sekretaris nya memberi tahu.
"Kenapa kau membiarkan dia masuk seenaknya" ucap pria itu tegas.
"Maafkan saya direktur, tapi dia yang memaksa masuk dan mengatakan ingin membereskan ruangan anda sambil menghiasnya"jawab sekretaris nya menunduk, tanda meminta maaf.
"Huufffttt, apa lagi yang mau di lakukan wanita itu"
......
"Fuck!! Awas saja kalau aku bertemu dengannya lagi. Akan aku beri pelajaran" umpat Lisa untuk kesekian kalinya.
Cklek
Miauuuuuuu
"Leoooo"
Lisa yang melihat kucingnya menunggu dia pulang langsung menggendongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM | Lisa Story
FanfictionSesuai judulnya 'RANDOM' yang artinya isinya itu terserah author.
