KETEMU JODOH (LISA X ROWOON)

709 118 2
                                    

























Gara-gara keseringan baca wettped kriteria cowok idaman Lisa itu makin gak ngotak alias di luar nalar. Dia suka ngebayangin kalo tiba-tiba punya pacar yang ganteng banget kaya Taeyong NCT, duda hot kaya raya, sugar Daddy yang bisa ngasih duit banyak atau gak anak tunggal kaya raya yang menjabat jadi CEO di perusahaan.

Asli, dia sering ngayal kaya gitu karena menurut nya hidup dia itu flat banget alias gak ada perubahan sama sekali, gitu-gitu aja.

"Anjirr!! Gue gabut banget gilaaa!!!" teriak Lisa kesal karena seharian ini dia di kost-kostan sambil baca wettped doang. Gak ada yang lain, itu gara-gara kuotanya yang habis dari kemarin karena males ngisi.

"Apa gue telfon si mawar aja ya?? Biar gue rada seneng dikit?" tanyanya sambil berpikir.

"Tapi, yang ada entar gue di amuk gara-gara gangguin dia lagi ngomong sama ikan lohan" gerutunya kesal mengingat kejadian waktu dia nelfon Rose tapi lagi main sama ikan lohan kesayanganya. Dan berakhir dia di amuk karena katanya dia ganggu moment penting Johwangie bisa ngomong. Kan aneh, rada segleng (gila) emang temannya.

"Ck, yaudah lah mending gue ke supermarket aja"

Setelah ngambil keputusan, Lisa bergegas masuk kamar mandi dan juga menguncinya. Ngomong-ngomong dia belum mandi dari tadi, padahal bisa di bilang ini udah waktunya siang .

*****

"Hmm.... Sabun sama pewangi " ucap Lisa sambil jelalatan cari sabun cuci dan pewangi pakaian.

"Ck! Mana sih?!" kesalnya karena belum ketemu dari tadi. Dan waktu dia mendongak ke atas, tepat di sebelah shampo ada sabun sama pewangi yang dia cari-cari.

"Akhirnya Eh– gila! tinggi banget!"

Lisa kaget saat barang yang dia cari ada di rak paling atas. Walaupun dia bisa di katakan tinggi. Tapi kalo rak nya aja 2 meter, tetep aja gak bakal nyampe.

Kaya sekarang, dia yang dari tadi  masih berusaha buat bisa ngambil barang yang di perlukannya tetap aja gak berhasil. Dia bahkan udah jinjit -jinjit sampai kakinya pegal karena gak bisa-bisa.

"Dih! Susah banget sih?!" sensi Lisa menatap sengit ke arah rak paling atas.

"Udahlah, gue gak jadi bel–"

"Nih"

Tiba-tiba aja seseorang dari arah samping mengambil dan menyodorkan barang yang dia perlu.

"Eh! Makasih, maaf ngerepotin" ucap Lisa merasa tak enak.

Pemuda yang sedari memang melihat Lisa hanya tersenyum tipis. Dia memperhatikan bagaimana gadis di sebelahnya ini menggerutu kesal dari tadi karena gak berhasil dapet barang yang dia mau.

"Sama-sama" ucap pemuda tadi bernama Rowoon. Dia tersenyum geli saat menatap wajah Lisa yang merasa bahagia.

Merasa di perhatikan, Lisa langsung menoleh. Dan benar saja cowok yang tadi sempat membatunya itu lagi tersenyum. Lebih tepatnya tersenyum geli

"Maaf, ada yang salah ya di muka gue?" tukas Lisa menggerakkan tangannya menyingkirkan segala benda yang mungkin ada di wajahnya.

"Hahahaha....gak. Gue cuma ngerasa lucu aja lo sebahagia itu dapat barang yang lo mau" jawabnya sambil terkekeh kecil.

Lisa yang mendengar pujian secara tidak langsung dari cowok di sebelahnya salting sendiri.

'Gue kenapa dah?' ucapnya yang merasa kalo pipinya itu kaya kebakar.

"Ah- iya. Hehehehe...."

"Itu, maaf gue mau cari barang yang lain juga. Makasih udah di bantuin" ujar Lisa berpamitan.

"Iya gak papa. Sama-sama" Rowoon tersenyum lalu pamit juga karena ada yang di belinya.

*****

"Hufttt...Gila! Ternyata gue belanja banyak juga"

Matanya melirik melihat belanjaan yang ada di tangannya, penuh.

"Mau gue bantuin?" Tawaran dari orang di sebelahnya membuat Lisa langsung menoleh.

"Eh, Lo? Ah, gak usah. Makasih, gue bisa sendiri" jawabnya.

"Gak papa. Sini gue bantuin" tanpa denger ocehan Lisa, Rowoon langsung aja ngambil belanjaan di tangan gadis itu.

"Tapi–"

"Nah, kan gampang" ucap Rowoon melihat tangan Lisa bersih.

"Hmm... ngomong-ngomong. Nama lo siapa??" tanya Rowoon menoleh ke arah gadis di sebelahnya.

"Gue Lisa, Lo? Nama lo siapa?" tanya Lisa balik.

"Gue Rowoon"

"Nah, Lo mau naik taxi atau busway?" tawar Rowoon yang kini tanpa rasa bersalah malah tersenyum.

Lisa yang melihat itu cuma diam, ya Allah bisa gak kalo ini jodoh gue. Gue maksa

"Gue naik angkot"

"Oh, taxi. Ok"

Tanpa menanyakan pendapat Lisa, Rowoon langsung memanggil taxi yang gak jauh dari arah samping.

"TAXIII!!!"

"Eh!! Tapi gue mau angkot. Uang gue udah gak cukup" panik Lisa saat taxi sudah berhenti di depannya.

"Yuk! Masuk"

"T-tapi—"

"Udah, gak papa. Gue yang bayarin, sebagai gantinya lo cuma kasih no handphone Lo ke gue"

Setelahnya Lisa di dorong masuk dan duduk di sebelah Rowoon untuk di antar pulang

Setelahnya Lisa di dorong masuk dan duduk di sebelah Rowoon untuk di antar pulang

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Terakhir buat hari ini, gue udah pusing gara-gara main hp mulu

Kapan-kapan gue up lagi

Kebumen, 9 Juni 2023

RANDOM | Lisa StoryWhere stories live. Discover now