Chapter 07 : Danau Berkabut

1.5K 164 24
                                    

_________________

KINDYNOS
_________________

[Arc 1 - Dunia Baru]

[Arc 1 - Dunia Baru]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

7. DANAU BERKABUT

Sarada membuka matanya saat merasakan ada bulu-bulu halus yang menggelitikkan wajahnya. Hal yang pertama Sarada lihat adalah seekor hewan berwarna kuning keemasan sebesar kucing dewasa.

Sarada bangun dan mengambil posisi duduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sarada bangun dan mengambil posisi duduk. Melihatnya, hewan itu naik kepangkuan Sarada. Gadis kacamata itu tersenyum melihat hewan tersebut mengeluskan kepalanya ke perutnya.

"Bagaimana kau bisa tumbuh secepat ini?" Sarada mengelus-elus anak singa itu hingga tidur kembali. Hewan kecil di pangkuannya mempunya bulu yang halus.

Suara kebisingan terdengar dari luar, awalnya Sarada tidak memperdulikannya sama sekali. Sebelum akhirnya mendengar jeritan Inojin yang membuatnya tersentak, lalu diiringi oleh tawa Boruto.

Entah apa yang dilakukan para laki-laki itu diluar. Tapi, hal itu tidak membuat Tsubaki yang tertidur di sampingnya terganggu.

"CEPAT SINGKIRKAN DIA DARI TUBUHKU, SIALAN!"

"AKHH!"

Sarada keluar dengan anak singa yang ia gendong. Tapi, bukan langit Biru yang menyambutnya, melainkan langit biru tua yang dipadukan dengan warna ungu.

"Kau bisa memakannya, tapi beri aku satu triliun ryō terlebih dahulu."

"Kau berniat menjual temanmu? DASAR BOCAH RAMBUT PISANG!"

Bocah Rambut Pisang yang di sebut Inojin bukannya marah, tapi semakin mengeraskan tawanya.

Tentu kondisi Inojin sedang tidak baik, tubuhnya ditindih oleh singa betina. Sedangkan kepalanya sudah ada di dalam mulut singa yang terbuka. Inojin berusaha menahan mulut singa yang ingin memakannya.

Saat anak singa terbangun, Inojin menggendong anak singa itu, berniat untuk mengajaknya main.

Tapi sialnya saat sedang berjalan, Inojin tersandung. Karena ketidak siapan diri, anak singa terlempar dari tangan Inojin tepat saat sang induk membuka matanya. Kesalah pahaman pun terjadi membuat singa itu marah dan menyerang Inojin.

KINDYNOSWhere stories live. Discover now