KINDYNOS yang berarti bahaya.
Lingkaran waktu yang damai hanya topeng yang menutupi segala ancaman yang ada.
Selama tujuh tahun yang Boruto lakukan hanyalah berlatih, menjadi shinobi yang kuat dan melindungi orang tersayangnya.
Tapi, nasib tidak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
__________
28. SETETES KEBENARAN
"Pria buta?"
Boruto menusuk mata monster berwujud beruang itu menggunakan kunai. Sebenarnya monster ini sudah tidak bernyawa tapi ia teringat dengan ucapan Dekaza yang mengatakan 'Pria buta'. Tapi, sekalipun ia membaca ingatan Dekaza, pria yang disebut itu tidak pernah terlihat dalam ingatannya.
Ada satu hal yang ia ketahui bahwa Pria buta itu selalu mengirimkan para bawahannya untuk memerintahkan sesuatu pada anggota Sekte Kelelawar Merah.
Bahkan keberadaan dunia yang Boruto tempati di dapatkan dari informasi yang diberikan bawahan orang buta itu. Karenanya, Sekte Kelelawar Merah bisa masuk ke desa Konoha.
Mereka seharusnya dilarang masuk ke dimensi lain. Begitu juga Boruto dan teman-temannya, keberadaan mereka di tempat ini sudah termasuk hal yang salah karena bisa mengacaukan susunan dunia.
Ada batas waktu juga, namun Boruto masih belum tahu kapan dan apa efek sampingnya. Mengingat dulu ia pernah tinggal selama 1 bulan di dimensi lain dan tidak terjadi hal yang salah padanya. Jika bukan karena ingatan Dekaza Boruto tidak akan tahu tentang hal ini.
"Kita pergi ke sana." Boruto menunjuk ke arah di depannya.
Sarada mengangguk, mereka melanjutkan perjalanan itu dalam kegelapan.
. . . .
Sarada melirik Boruto sekali-kali. Ada sesuatu yang membuatnya kembali khawatir. Tapi, wajah Boruto terlihat begitu serius. Ia menjadi tidak enak hati untuk mengatakan hal yang bisa membuat egonya puas.
"Tanyakan saja apa yang ingin kau ketahui, Sarada."
"Eh?" Sudut mata Boruto bergerak ke arahnya, membuat Sarada bingung.
"Saat kau begitu merasa penasaran itu sangat terlihat, namun tidak menjadikan alasan untuk terus melirik wajahku-dattebasa."
"Dasar, apa salahnya melihat wajah kekasihku yang tampan ini."
Boruto terkekeh, "katakan saja."
"Baiklah, jadi teknik apa yang kau berikan pada Dekaza sampai membuatnya gila? Sepertinya itu adalah salah satu kemampuan matamu."
"Shiryoku no Seizon, dengan kemampuan itu aku bisa membaca dan melihat pikiran orang lain saat mataku dan mata subjek saling terhubung."
"Wah, mengerikan, itu sampai membuat Dekaza gila, apa karena efek sampingnya?"
