Chapter 34 : Milik Uzumaki

763 75 62
                                    


__________________

KINDYNOS
__________________

FAN-FICTION BORUSARA
BY LOWBLACKYEL

KINDYNOS : BORUSARA

KINDYNOS : BORUSARA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

. . . .
.
.

34. MILIK UZUMAKI

Sarada dan Mitsuki mengambil langkah mundur setelah Boruto mengeluarkan serangan pertamanya. Beberapa anggota sekte yang mengepung keduanya mengambil kesempatan untung menyerang.

Mitsuki pun mengeluarkan ular-ularnya untuk menghalau serangan itu. Sarada juga tidak tinggal diam saja, dia melemparkan shuriken-shuriken yang sudah ditanami elemen petir itu. 

Tanah bergetar hebat, sinar merah muncul dari atas entah karena apa, tapi sepertinya karena sinar itu terjadi perubahan pada musuh-musuh yang menyerang. Dapat Mitsuki rasakan jika mereka menjadi jauh lebih kuat dari sebelumnya, ular-ular Mitsuki yang berhasil menyudutkan mereka kalah detik itu juga.

Keadaan seperti ini membuat Mitsuki dan Sarada terpisah, keduanya sibuk mengurus lawan yang lebih dari satu dan bertambah kuat. Mitsuki melompat saat sebuah serangan berelemen api menyerangnya, tapi saat ia melakukan pendaratan, lubang hitam muncul di bawah kakinya. Mitsuki masih belum bereaksi apa-apa karena ia terlajur jatuh ke dalam lubang itu.

Di sisi lain Sarada menyerang lima musuh itu menggunakan katananya, dua dari mereka berhasil Sarada kalahkan. Saat ia akan mengalahkan musuh ketigannya, dua sosok datang melemparkan jarum-jarum panjang dan juga tajam. Sarada terpaksa memilih langkah mundur, beberapa jarum yang tidak sempat ia hindari Sarada tangkis menggunakan pedangnya.

"Gakume!" Salah satu dari dua sosok itu adalah orang yang ia kenal.

"Hai, Nona Uchiha!"

Gakume datang bersama satu orang berjubah hitam, Sarada tidak bisa mengenali wajah orang di sebelah Gakume karena tertutupi oleh jubah itu. Tapi, rasanya Sarada tidak asing dengan orang itu.

"Bagaimana perjalanan anda hingga sampai ke tempat ini?"

Sarada mendelik. "Aku yakin kau pun tahu detailnya."

Laki-laki yang terlihat bodoh di mata Sarada itu tertawa. "Sebenarnya saya tidak ingin sejauh ini, tapi saat menemukan wanita seperti anda hati saya langsung terpaku dengan aroma yang anda miliki."

 "Laki-laki Sinting, aku tidak menyukai basa-basi seperti ini." Sarada mulai mengaliri katana miliknya dengan Chakra. 

Tanpa merasa gentar sedikit pun, Gakume melangkah mendekat, ia menolehkan kepalanya ke arah lain. "Anda berpikir laki-laki itu akan menang?"

Sarada mengikuti arah pandang Gakume. Ia melihat Boruto di kelilingi oleh puluhan makhluk aneh yang belum pernah Sarada lihat. Namun laki-laki itu masih menampilkan raut wajah tenang. "Aku tidak pernah berpikir dia akan kalah."

KINDYNOSWhere stories live. Discover now