KINDYNOS yang berarti bahaya.
Lingkaran waktu yang damai hanya topeng yang menutupi segala ancaman yang ada.
Selama tujuh tahun yang Boruto lakukan hanyalah berlatih, menjadi shinobi yang kuat dan melindungi orang tersayangnya.
Tapi, nasib tidak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
KINDYNOS : BORUSARA -CHAPTER III-
Kalo ada typo komen yah;) Awas! Borutonya jadi kang bucin
3.KEKHAWATIRAN
"Ohayo, Kawaki."
"Ohayo."
Boruto duduk bersebrangan dengan Kawaki. Mereka sedang menunggu Himawari yang sedang memasak Sarapan, Hinata sedang ada urusan. Sedangkan Naruto, sudah pergi ke kantornya pagi-pagi sekali.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Baik."
"Bagaimana dengan Ishiki?"
"Segel yang diberikan Sasuke-san berhasil membuat Ishiki tertidur, tapi tidak ada yang tahu sampai kapan, bagaimana dengan dirimu?"
Boruto menyeruput kopi panas yang sudah disediakan. "Baik."
Tidak lama kemudian, Himawari datang membawa sarapan. "Kawaki nii-chan, Wasabi memberikan aku vitamin untukmu. Katanya kau harus memakannya setelah makan."
Blush
Wajah Kawaki memerah hingga telinganya, kenapa Wasabi begitu perhatian sekali padanya? Sedangkan Boruto tersedak karena terlalu terkejut. Himawari yang melihat kedua kakaknya itu bingung.
"Wasabi? Nani? Kau sakit Kawaki?"
"Y-ya."
"Oh, tidak. Onii-chan belum tahu? Kawaki nii-chan dan Wasabi adalah sepasang kekasih semenjak tiga bulan yang lalu."
Boruto langsung berdiri, ia menampil wajah shock-nya. Kawaki sekarang benar-benar malu sekali. Kenapa Himawari dengan mudah berbicara seperti itu? Orang yang mengetahui hubungannya dan Wasabi hanya Himawari, Chochou, Mitsuki dan Sarada saja.
"Wah, Kawaki. Orang sepertimu ternyata bisa jatuh cinta. Astaga aku belum percaya."
"Aku juga manusia jika kau lupa."
"Yah, siapa tahu saja Kara memodifikasi perasaanmu juga."
"Tubuhku tidak ada hubungannya dengan perasaanku." Kawaki menatap kesal Boruto. Jika tidak ada Himawari mungkin ia sudah menghajar Boruto
"Baiklah-baiklah."
Boruto duduk kembali, hendak menyantap sarapannya, tapi sebelum itu.
"Kawaki sayang, jangan lupa minum vitaminnya supaya kau tidak sakit. Wasabimu akan khawatir jika kau sakit," ucap Boruto dengan nada mengejek.
Duagh
"Akh."
Kawaki melempar sendok yang ia pegang ke arah Boruto dan itu berhasil mengenai bahkan membuat kening Boruto lebam. Himawari terkekeh melihat tingkah kedua kakaknya, mungkin akan terlihat heboh lagi jika ada ayahnya di sini.
