Chapter 22 : Kepala Desa

1K 92 60
                                    

_______________

KINDYNOS
__________________

FAN-FICTION BORUSARA
BY LOWBLACKYEL

KINDYNOS : BORUSARA
—––CHAPTER XXII———

KINDYNOS : BORUSARA—––CHAPTER XXII———

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

______________
_________
_____
__

PERINGATAN!

Chapter mengandung kekerasan, ketidaknyaman pembaca dan moralitas yang dipertanyakan. Jadi bijaklah dalam membaca. Terimakasih.

.

.

.

22. KEPALA DESA

Bintang-bintang di malam hari sudah tidak terlihat karena tertutupi awan gelap. Angin  berhembus cukup kencang dan begitu dingin, kilatan cahaya yang disusul suara sambaran petir pun kembali terdengar di atas awan. Membuat beberapa warga trauma karena kejadian di siang hari sebelumnya.

"Sepertinya akan ada hujan lebat malam ini." Tsubaki merangkul tubuhnya yang terasa dingin.

Ia melihat keluar dengan perasaan tidak tenang. Hari ini sudah ada banyak nyawa yang jatuh begitu saja tanpa tahu masalahnya. Monster yang sempat membuatnya merinding itu bisa saja muncul kembali di tempat ini dan mengacaukan semuanya.

Lalu ada orang-orang aneh yang datang setelah menghilangnya monster itu. Tsubaki sendiri tidak tahu apa yang sudah Boruto lakukan kepada orang yang berniat menyerang mereka sebelumnya.

Lama berpikir, Tsubaki sampai tidak menyadari Denki muncul dibelakangnya. Ia baru tersadar begitu Denki menaruh sebuah kain tebal di pundak Tsubaki, menyelimuti tubuhnya yang kedinginan.

"Eh, Denki?"

"Jangan berlama-lama di luar, cuaca sedang buruk malam ini."

Tsubaki menatap Denki yang di sampingnya. "Aku hanya merasa cemas, musuh bisa saja datang dan mengacaukan segalanya."

"Tenanglah, kota ini tidak kekurangan orang-orang kuat. Istirahatlah dulu, kau sudah bekerja seharian."

"Tapi—"

"Aku sudah membuatkan teh hangat untukmu."

Tsubaki akhirnya terbujuk pada ucapan Denki. Ia pun masuk ke dalam bersama Denki. "Terimakasih."

Tidak berselang lama setelah keduanya masuk, Iwabe dan Jinzin datang. Mereka baru saja selesai membantu para warga kota di bangunan pengungsian lain. Saat mendapatkan kabar jika Boruto dan yang lain ada di bangunan ini, mereka berdua langsung pergi ke sini.

Keduanya mencari Boruto dan yang lain, hingga Iwabe melihat Denki dan Tsubaki yang sedang duduk meminum teh hangat.

"Yo, Denki."

KINDYNOSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora