The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 90

English Translator : DummyTranslations
(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations & Chubby Dragon
Proofreader : Sleepymango123

Indonesia Trans : Ai-chan ~~

~~~~*~~~~*~~~~*

---

Dia tidak memiliki kultivasi atau pengetahuan fisiognomi untuk menghitung kekayaan orang lain. Namun, selama seseorang memiliki mata dan hati, mereka tidak memerlukan kemampuan khusus untuk mengamati ekspresi seseorang.

Gu Yan melihat ekspresi terkejut pada pemuda yang berjarak kurang dari satu meter darinya, dan ekspresi ini baru muncul setelah menatapnya. Dia tidak bisa tidak ingin tahu tentang apa yang dilihat orang lain di wajahnya.

Ahli ramalan bisa membaca keberuntungan seseorang dari wajah mereka dan menurut plot, Gu Yan tidak perlu berpikir dua kali untuk mengetahui bahwa nasibnya pasti dipenuhi dengan kemalangan dan bencana. Namun, ini tidak cukup untuk menjelaskan ekspresi tercengang orang lain.

Ekspresinya sepertinya mengatakan dia telah melihat sesuatu yang luar biasa, dengan demikian, mengalami perubahan seperti itu.

Pemuda tampan di depannya adalah protagonis dunia ini, juga dikenal sebagai 'anak sendiri'. Pada akhirnya, ini adalah orang yang karakternya paling sering muncul dalam cerita. Memikirkan hal ini, Gu Yan mengangkat alis ke arah pemuda yang telah mempelajari ekspresinya.

Dia belum pernah berhubungan dengan putranya sendiri di setiap dunia. Terlepas dari yang pertama, satu-satunya dunia yang dia temui sebagai protagonis adalah ketika dia pindah ke master tuan puncak.

Gu Yan juga tidak memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu, memperlakukannya sebagai bagian dari takdir jika mereka bertemu dan jika mereka tidak bertemu, itu juga sangat normal. Lagipula, orang yang ingin dia temukan bukanlah protagonis yang dilindungi oleh lingkaran cahayanya dan dipenuhi dengan keberuntungan, tapi…

“Karena ketiga tuan telah tiba, mari kita mulai. Fengshui di kuil leluhur sangat penting, kita tidak bisa membuang waktu.” Pria paruh baya yang berdiri di depan ketiga orang itu dan berbicara kepada mereka memainkan cincin giok di jarinya saat dia berbicara. Meskipun wajahnya tampak agak hangat dan ramah, matanya justru sebaliknya; sangat suram.

Seluruh area telah ditutup sedemikian rupa sehingga tidak mungkin untuk melarikan diri. Jika di antara sekelompok orang yang telah 'diundang' ke sini, ada orang yang ingin lari, satu-satunya nasib yang menunggunya adalah diseret langsung ke kuil leluhur.

Dua lainnya yang memiliki keterampilan yang sah tenang. Mereka telah memilih untuk menerima pekerjaan ini karena remunerasi yang termasuk batu giok spiritual. Tentu saja, ini bukan giok biasa, tetapi senjata spiritual yang telah mengembangkan aura spiritual setelah lebih dari seratus tahun. Ini adalah alat kerajinan kelas atas untuk master ramalan mana pun.

Sampai sekarang, keduanya sama seperti yang lain yang percaya bahwa penyebab malapetaka di kuil leluhur adalah karena fengshui yang buruk . Pikiran ini karena situasi ini baru dimulai setelah keluarga mengundang ahli fengshui untuk memperbaiki fengshui . Jadi, mereka tidak bisa disalahkan karena berpikir begitu.

Bahkan jika fengshui dari sebuah rumah besar telah terganggu tanpa bisa dikenali, untuk ahli ramalan yang benar-benar memiliki keterampilan, itu adalah masalah sederhana untuk memperbaikinya. Karena itu, kedua orang ini memiliki kepercayaan diri yang cukup pada diri mereka sendiri.

Tapi terus terang, Gu Yan yang tahu yang sebenarnya, sangat ingin lari jika dia bisa. Setelah rute pelariannya terputus, dia mematuhi aturan, diam adalah emas, dan mempertahankan sikap menyendiri yang mirip dengan orang yang lebih tinggi, seperti dua orang lainnya di sampingnya.