The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 118

English Translator : DummyTranslations
(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations & meowmiao

Indonesia Trans : Ai-chan ~~

~~~~*~~~~*~~~~*

---

Dia tidak tinggal lama di ruang sempit dan tertutup. Setelah Gu Yan bangun, ruang kecil itu mulai runtuh dan saat itu dimulai, ia mengirim tuannya kembali ke posisi semula.

Daerah sekitarnya benar-benar berantakan. Gu Yan tidak tahu berapa lama dia tidak sadarkan diri di ruang itu, tetapi karena dia masih memiliki energi untuk bergerak, dia menduga tidak banyak waktu yang berlalu.

Omong-omong, setelah mendengar bunyi klik pistol di belakang kepalanya, dia tidak berpikir sebelum menggunakan teknik kloning yang menyelamatkan nyawa 1 .

Ini mirip dengan teknik substitusi tetapi sedikit lebih maju. Itu tidak mengirim pengguna ke area terdekat setelah aktivasi, melainkan, ke ruang yang aman. Master Ramalan yang mencapai tingkat kultivasi tertentu akan mempersiapkan teknik penyelamatan jiwa seperti itu jika terjadi keadaan darurat.

Jika kita berbicara tentang pentingnya dikuasai—

Ketika dia keluar, dia masih pada posisi aslinya. Setelah dibaptis oleh serangkaian ledakan, Gunung Kun Yi dalam kondisi buruk. Sementara alam manusia sibuk berurusan dengan kota hantu, China tidak memiliki sumber daya cadangan untuk mengirim bala bantuan ke gunung sehingga yang bisa dilihat Gu Yan hanyalah adegan kekacauan.

"Tss ..." Setelah berdiri, dia menarik napas dingin. Gu Yan menunduk dan melirik kaki kirinya yang terkilir saat terjatuh. Setelah tidak sadarkan diri selama beberapa hari, kaki kirinya semakin membengkak.

Sebagai ahli ramalan, Gu Yan sudah menyadari kelainan sejak dia keluar dari ruang. Hanya dengan melihat ke atas, dia bisa melihat langit berwarna merah tua.

Selain itu, ahli ramalan sangat sensitif terhadap keseimbangan yin dan yang di dunia. Energi yin di alam manusia lebih dari 10 kali lebih berat dibandingkan dengan apa yang dia ingat sebelum dia pingsan. Bahkan seorang idiot dapat menggunakan lututnya untuk memikirkan penyebab situasi ini. Dan karena dia menebak alasannya, Gu Yan merasakan kelopak matanya berkedut dengan marah.

Setelah menggunakan klon untuk menanggung serangan fatal, dia pingsan saat memasuki ruang penyelamat dan tidak punya waktu untuk menemukan kekasihnya…

Dia tidak perlu berpikir untuk mengetahui bahwa Qiuqiu keluarganya pasti mengira dia sudah mati, itulah sebabnya alam manusia telah jatuh ke dalam kekacauan seperti itu. Setelah melewati banyak dunia, Gu Yan tidak ragu bahwa jika seseorang pergi karena suatu alasan, Qiuqiu keluarganya akan menjadi BOSS penjahat yang tanpa kata-kata akan menghancurkan dunia.

Gu Yan bersandar di pohon, berpikir bahwa tidak dapat menggunakan salah satu kakinya benar-benar bukan hal yang baik. Dia menyipitkan matanya untuk memindai sekelilingnya, mengingat bagaimana teleponnya jatuh ketika dia jatuh. Seharusnya jatuh di dekatnya.

Dia bisa menggunakan mantra untuk mengobati kakinya, tetapi akan memakan waktu terlalu lama baginya untuk keluar dari Gunung Kun Yi dengan cacat sementaranya. Pada saat dia pergi, alam manusia kemungkinan besar telah dihancurkan oleh kota hantu. Dengan pemikiran ini, Gu Yan memutuskan untuk mencari bantuan.

Setelah berputar-putar di sekitar area sekitar beberapa kali, Gu Yan akhirnya melihat alat komunikasinya yang sudah lama hilang di sebelah pohon tumbang. Menahan rasa sakit, dia berjalan perlahan ke arahnya. Saat dia berjalan, lapisan keringat dingin muncul di dahinya. Hanya mereka yang pernah mengalaminya yang akan mengerti sakitnya berjalan dengan kaki terpelintir - seperti ditusuk oleh jarum yang tak terhitung jumlahnya.