The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 22.1: Earth

English Translator : DummyTranslations

(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from Dummytranslations

dummyt

Indonesia Trans : Ai-chan ~~ 

~~~~*~~~~*~~~~*

Koordinasi tim sangat diperlukan sebelum para pelaku masalah ini dapat diburu.

Kerusakan yang dialami oleh pasukan itu tidak terlalu serius karena mesin hitam yang dikendarai komandan mereka telah menekan hampir sepertiga pasukan musuh dan lebih jauh lagi, pasukan yang sangat kuat bergabung kemudian. Itu telah menyebabkan pertahanan musuh runtuh segera. Setelah pertempuran usai, para sersan semuanya berkerumun di kabin utama kapal induk, berbicara sambil menenangkan saraf mereka.

Namun, begitu ada yang menyebutkan kapal pengintai yang mereka lihat sebelumnya di medan perang, seluruh kompartemen tentara akan terdiam sejenak.

Tujuan kapal pengintai selalu untuk menemukan posisi musuh dan memberikan intelijen untuk kapal perang utama. Namun kapal yang mereka lihat di lapangan beberapa saat yang lalu telah benar-benar membuang pemahaman mereka tentang semuanya menjadi berantakan.

Pernahkah kamu melihat kapal pengintai yang akan pergi ke medan perang utama dan bertarung langsung dengan kapal penghancur? Fakta yang membuat mereka semakin tidak bisa berkata-kata adalah bahwa kapal pengintai ini benar-benar menang.

Butuh waktu kurang dari 10 detik dan pada akhirnya, muncul dengan penuh kemenangan.

Ekspresi dari Heidis di kompartemen utama tidak bisa membantu tetapi berubah sedikit aneh ketika berbicara tentang siapa pilot kapal pengintai ini.

Dari kesan pertama, pemuda berambut hitam milik ras yang lebih rendah dan ditambah dengan kurangnya kewaspadaan, membuatnya tampak sangat lemah ...

Namun, melihat orang lain menggunakan kapal pengintai tunggal untuk menghancurkan musuhnya ... Mereka harus mengakui bahwa bahkan beberapa pilot kapal penghancur tingkat master di Militer Kekaisaran belum tentu bisa melakukannya.

Manipulator pertempuran-kapal adalah profesi yang sangat berbakat di surga. Hanya sedikit orang di kekaisaran yang mampu melewati tes tingkat Master dan mereka yang benar-benar disapu oleh militer.

Ditunggu dan dilayani untuk waktu yang lama, pilot kapal perang ini mulai menjadi lebih dan lebih sombong, seolah-olah mereka adalah satu-satunya di seluruh legiun.

Karena mereka cukup muda ketika mereka diserang pada tumpuan tinggi seperti itu tiba-tiba, mereka semua menjadi sangat bangga dengan bakat mereka sendiri, karena kesombongan mereka.

Heidis di kompartemen kapal Induk merasa bahwa sangat disayangkan bahwa rekan-rekan mereka tidak terlibat dalam operasi ini, jika tidak, mereka akan dapat melihat raut wajah mereka setelah melihat kapal pengintai ini.

Jika orang lain bisa melihat pemuda berambut hitam mengemudikan kapal pengintai, mereka tahu apa 'jenius' yang sebenarnya.

Setelah membentuk tim, pasukan mulai mengejar mantan Pangeran ketiga, Ivy Osrian.

Alasan untuk menambahkan kata tambahan adalah bahwa pengkhianatan yang dia lakukan terikat untuk menghapus statusnya setelah hukuman.

Namun, hasilnya adalah harapan petugas rambut perak. Mereka berhasil menangkap para penjahat dan hampir semua orang masih berada di kapal. Satu-satunya orang yang hilang, bagaimanapun, tidak lain adalah penjahat yang paling dicari.

"Ada seseorang dari sisi kakakku yang sangat aku sukai. Aku harap kali berikutnya kita bertemu, saudara akan memberikannya kepadaku."

Di ruang komando kapal penghancur, gambar holografik seorang politisi muda diproyeksikan di tengah. Dia mengangkat alisnya pada orang yang baru saja memasuki ruangan, tidak menunjukkan sedikitpun kegugupan sebagai buronan.

Para sersan yang memasuki ruang komando dengan perwira berambut perak itu tiba-tiba merasa dingin bahwa suhu di sekitarnya telah turun drastis.

"Tidak memberi." Perwira berambut perak itu berkata dengan suara datar. Dia tidak punya niat untuk bercanda sama sekali.

Kata-katanya jelas dipotong dan ekspresi penolakan mutlak di wajahnya jelas seperti siang hari.

Pria seperti apa saudara tiri ini, Eli sangat mengerti meskipun dia tidak banyak berhubungan dengannya.

Orang gila yang, selama tertarik pada sesuatu, tidak akan berhenti untuk mendapatkan tangannya di atasnya.

Menghadapi gambar holografik, perwira berambut perak yang berwajah dingin mendorong pemuda berambut hitam yang semula berada di sampingnya di belakangnya, benar-benar menghalangi ia dari garis pandang Heidis yang lain.

Melihat seragam militer hitam yang kaku di depannya dan orang itu berdiri tegak, Gu Yan yang baru saja memasuki ruangan dan belum berhasil melihat apa pun merasakan kedipan matanya.

Ia baru saja selesai membujuk kucing besar ini setelah waktu yang lama dan jika Heidis yang lain mengatakan sesuatu lagi, Gu Yan punya perasaan Ia harus menenangkan Heidis ini lagi.

Membujuk kucing bukanlah masalah, masalahnya adalah kucing ini akan melekat padanya dalam berbagai cara ...

[Kontrol kapal telah kembali oleh pihak lain, sistem ini sekarang tidak dapat mengendalikan kapal, apakah kamu meminta sistem untuk menyerang lagi?]

Segera setelah mereka tiba di tempat ini, 037 memikirkan tugas yang telah diberikan oleh Gu Yan. Apakah ini dianggap telah menyelesaikan tugasnya?

"00 kamu bisa istirahat dulu."

Gu Yan memberi respon negatif. Sistem telah mengerahkan banyak upaya sebelumnya untuk membantunya. Dengan benar, sistemnya harus membutuhkan istirahat sekarang.

Ia tidak harus lari lagi, jadi tentu saja Ia tidak perlu mengendalikan kapal.

Semua musuh di kapal telah dibawa ke tahanan. Namun, saat ini seorang sersan membawa seorang gadis kecil dengan rambut pendek berangan, tokoh utama lainnya dari misi ini.

"Identitas dikonfirmasi, orang ini adalah Freya Locker." Melakukan perbandingan singkat dengan gambar itu, Evan mengangguk setelah mendorong kacamatanya. Setelah pertempuran mereka dengan Tentara Sarian, kapal induk mereka telah menerima sinyal bantuan dari Konsul Agung Pandora.

Pihak lain menyebutkan dalam pesan bahwa dia telah berjanji untuk mengakui segalanya, tetapi berharap mereka akan menyelamatkan cucunya.

Gadis kecil itu masih dalam keadaan syok. Mula-mula dia diculik dan sekarang, dikelilingi oleh sekelompok pria tinggi kekar mengenakan seragam hitam dingin yang memegang senjata.

Tapi ada satu pengecualian.
(Tentu saja itu Gu Yan 😂)

"Hmm ...?"