The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 34: Fourth day of being an untouchable flower

English Translator : DummyTranslations

(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations

Indonesia Trans : Ai-chan ~~ 

~~~~*~~~~*~~~~*

[Crunch.]

[Crunch. Crunch.]

Suara berderit yang renyah bisa didengar sebagai tubuh kecil yang tampak seperti bola kecil yang diletakkan di kaki pemuda dengan kepala kecilnya menggesek telapak terbuka, mengambil satu gigitan demi satu dari 'makanan' yang ditawarkan kepadanya.

Setelah potongan batu di tangannya dimakan, Gu Yan mengeluarkan sepotong batu spiritual dari koleksi di kotak kayu dan meletakkannya untuk bola kecil di pangkuannya untuk dimakan.

Tadi malam, ketika dia pertama kali melihat bola kecil menggigit sepotong batu dan menelannya ke perutnya, Gu Yan benar-benar mendapat ketakutan dan bahkan mengambilnya untuk memeriksanya dengan cemas.

Sebagai hasilnya, anak kucing kecil yang dijemputnya memberinya sebuah batang kayu yang rendah dan menjilat jarinya, kondisinya kelihatannya tidak bisa menjadi lebih baik.

Pada saat itu, setelah memikirkan hal ini, dia menyadari bahwa anak kecil yang dia pegang di tangannya bukanlah anak kucing yang nyata ...

Penampilan ini benar-benar terlalu menipu karena keberadaan binatang Taotie berada pada tingkat yang sama sekali berbeda dari makhluk spiritual normal. Mereka tidak memiliki hal-hal seperti aura iblis yang dapat dideteksi oleh para kultivator.

"Meong."

Setelah menyelesaikan dua bagian, pada saat bola kecil berada di bagian ketiganya, bola itu tidak lagi diraih ke arah telapak tangan pemuda yang terulur tetapi sebagai gantinya, mulai mengeong dengan lembut.

"Tidak mau lagi?" Meminta ini, Gu Yan ingin meraih tangannya untuk menggosok perut dari bola kecil ini. Yang terakhir bereaksi sangat cepat, saat merasakan sentuhan itu, itu mulai mendengkur keras dan berguling ke punggungnya.

Menyentuh perut yang lembut dan terbuka, Gu Yan bisa merasakan tonjolan. Dengan ragu, dia memutuskan bahwa bola kecil ini pasti sudah benar-benar memakan isinya.

Namun, di tempat pertama, bola kecil itu sudah bulat sehingga dia tidak terlalu yakin.

Merasa perutnya digosok, bola kecil itu sedikit menyipitkan matanya, masih fokus pada wajah pemuda itu.

Dia harus terus melihat orang ini. Jika dia tidak mengawasi dengan hati-hati, dia mungkin menghilang.

Anak kucing di kakinya hanya begitu kecil, namun makanan yang dia makan sedikit istimewa ...

Hati Gu Yan tidak sakit karena sedikit batu spiritual itu. Dia hanya khawatir bola kecil itu akan lapar.

Batu-batu spiritual apa? Baginya, mereka hanyalah jenis makanan kucing yang lebih istimewa sekarang. Dia sekarang adalah salah satu dari lima master puncak sekte, dia tidak kekurangan hal-hal seperti batu spiritual.

Jika ada yang bisa melihat adegan ini sekarang, mereka mungkin akan mengalami sakit fisik yang luar biasa.

Setelah semua, batu spiritual di kotak kayu berukir yang tampaknya terlihat sangat biasa, pada kenyataannya, batu spiritual kelas surgawi, jauh lebih baik daripada batu spiritual kelas atas. Tidak perlu menyebutkan betapa berharganya dan langka itu ...

Hanya orang-orang dengan posisi lebih tinggi dari murid utama yang dapat menerima bagian tertentu setiap bulan. Semua orang akan mengalami kesulitan dalam melihat satu pun.