The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 91

English Translator : DummyTranslations
(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations & Chubby Dragon
Proofreader : Sleepymango123

Indonesia Trans : Ai-chan ~~

~~~~*~~~~*~~~~*

---

Lorong yang menghubungkan kota hantu ke alam manusia dibuka sebulan sekali. Dibandingkan dengan lorong yang hanya dibuka setahun sekali pada tanggal empat belas Juli, ada batasan jumlah arwah yang bisa melewati pintu setiap bulannya. Oleh karena itu, tidak setiap roh yang ingin pergi ke alam manusia bisa pergi, hanya bisa menunggu kesempatan.

Sebelas adalah roh jahat yang baru saja melarikan diri dari kuil leluhur Shen dan saat ini berjongkok dengan menyedihkan di luar batas Kota Hantu yang tertutup rapat. Belum waktunya pintu dibuka, jadi itu hanya bisa menunggu. Tidak peduli apa, itu tidak bisa melewatkan kesempatan bulan ini untuk kembali.

Kembali dan beri tahu tuannya bahwa ia telah bertemu orang itu.

"Sebelas?" Sebuah roh dengan penampilan seorang anak kebetulan lewat. Mengenakan jubah tradisional, dia melompat dengan penuh semangat di sekitar roh jahat yang telah memadatkan dirinya untuk menunggu di sudut jalan ini.

Jalanan penuh dengan orang karena ini adalah kawasan bisnis yang ramai. Namun, orang-orang ini sama sekali tidak menyadari hal-hal supernatural yang terjadi jika tidak, mereka pasti akan tercengang dan bertanya-tanya keluarga mana yang mendandani anak mereka seperti ini. Atau, mereka akan bertanya-tanya dari kelompok mana aktor cilik ini melarikan diri.

Meskipun penampilannya seperti anak kecil, 'anak' yang terlihat agak menggemaskan ini sebenarnya adalah roh yang sudah ada selama beberapa ratus tahun. Dia tersenyum pada roh jahat yang tidak bergerak meringkuk di sudut. "Akhirnya dikeluarkan oleh Tuan Xie Lan setelah banyak kesulitan, kamu benar-benar terburu-buru untuk kembali?"

Dia ingat bahwa roh jahat ini seharusnya bersenang-senang di tempat keluarga Shen, memakan esensi dari banyak manusia yang hidup. Selain menunggu gerbang ke Kota Hantu dibuka, tidak ada alasan lain bagi roh ini untuk berkemah di sini menunggu. Oleh karena itu, ini benar-benar membuat Zhou Yun merasa sangat bingung.

Roh-roh jahat berbeda dari roh-roh biasa dalam pikiran mereka biasanya sangat sederhana, pikiran mereka hanya dipenuhi dengan kebutuhan untuk membantai. Sama seperti roh anjing jahat yang tidak bisa ditahan, ia akan menggigit siapa pun dan apa pun yang dilihatnya. Belum lagi manusia, itu bahkan akan pergi untuk spesies yang sama seperti itu. Itu sebabnya Zhou Yun praktis tidak memiliki perasaan baik terhadap roh jahat.

Namun, yang di depan matanya adalah yang telah dipukuli hingga tunduk oleh tuan itu. Selama itu adalah perintah dari penguasa Kota Hantu, roh jahat ini akan dengan patuh mengikutinya.

Eksistensi yang bahkan ditakuti oleh roh jahat…

Memikirkan kembali beberapa kali dia bertemu dengan penguasa Kota Hantu, Zhou Yun tidak bisa menahan diri untuk tidak menggosok jari-jarinya, merasakan dingin yang samar di ujung jarinya meskipun faktanya itu hanya salah persepsi.

Dia benar-benar sangat menakutkan, roh jahat tidak bisa disalahkan karena tidak memiliki tulang punggung. Ketika dia pertama kali bertemu dengan keberadaan itu, Zhou Yun hanya merasa seperti sedang menghadapi pedang yang sangat tajam dan sedingin es, dengan ujung pedang yang tajam ini mengarah langsung ke tenggorokannya.

Dia bahkan kesulitan bernapas saat itu, karena dia takut bahkan gerakan sekecil apa pun dari napasnya dapat menyebabkan ujung pedang metaforis yang mengarah ke tenggorokannya menembus.