The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 49

English Translator : DummyTranslations

(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations

Indonesia Trans : Ai-chan ~~ 

~~~~*~~~~*~~~~*

Istana iblis memiliki penguasa baru, pesan ini menyebar dengan cepat di dalam Realm Iblis. Penguasa baru secara bersamaan bisa mengalahkan tiga iblis atas. Jadi, tidak ada iblis yang cukup bodoh untuk mencari pertengkaran.

   Penguasa mereka telah berubah, sekarang menjadi pria muda yang terlihat seperti manusia biasa. Dari kekuatan dan auranya, sebagian besar iblis yang lebih tua mengakui keberadaan yang menakutkan ini.

   Setelah mendapatkan cetakan batu spiritual dan metode prosedur rinci dari iblis yang disebut Jia Yan, Jiang Tan segera memulai persiapan.

   Jantung dari istana iblis sekarang ditempati oleh pemilik barunya yang sekarang dalam bentuk kucing peliharaan yang saat ini meringkuk di dada seorang pemuda, mendengkur keras.

   Membentuk kembali pembuluh spiritual seseorang bukanlah hal yang menyenangkan. Diperlukan periode waktu untuk menyelesaikan proses pemulihan penuh dan rasa sakit membuatnya sulit untuk tertidur.

   Kucing besar ini telah bertelur di pemuda, memungkinkan ia untuk menyentuh dan memegangnya. (bertelur xd~ )

   Itu karena dia memperhatikan bahwa ketika pemuda membelai atau memeluknya, dia akan mengalihkan perhatiannya, sehingga mengurangi rasa sakit.

   “Itu tidak terlalu menyakitkan.” Lehernya dijilati sampai ia merasa geli. Gu Yan mengangkat tangannya untuk membelai punggung kucing besar ini.

   Kucing besar yang berbaring di dadanya hanya menggunakan bagian lidahnya yang tidak memiliki duri untuk menjilatnya. Setelah dia selesai, dia mendengkur keras saat dia mendekatkan kepalanya untuk mencium wajahnya.

   Mengetahui bahwa orang lain sedang mencoba menghiburnya, Gu Yan menggeser tubuhnya sedemikian rupa sehingga ia berbaring miring. Dalam posisi ini, ia memegang kucing besar yang sangat patuh di lengannya dan menundukkan kepalanya untuk mencium dahi orang lain: "Ini tidak sakit lagi."

   "Meong." Dengan desau rendah, kucing besar itu menjadi tenang dan tidak bergerak, hanya sepasang pupil mata vertikal yang menempel di wajahnya.

   Pemuda itu menutup matanya dan napasnya secara bertahap menjadi bahkan dan dangkal, tetapi sepasang pupil mata vertikal itu masih diam-diam mengawasi.

   Pada saat Gu Yan bangun keesokan harinya dan membuka matanya, ia melihat sepasang mata yang sama.

   Dia secara misterius memiliki perasaan bahwa orang lain telah mengawasinya sepanjang malam. Gu Yan tidak terlalu memikirkannya saat ia mencium mata hijau muda yang indah.

   Kucing besar ini dengan patuh membiarkan dirinya dipeluk dalam semalam tanpa bergerak. Sekarang rasa sakit telah mereda banyak, Gu Yan samar-samar dapat mendeteksi jejak energi spiritual, meskipun itu tidak jelas.

   "Meong?" Melihat pemuda itu duduk dan tampaknya dalam pemikiran yang mendalam, binatang Taotie yang menyamar sebagai kucing besar mengeong rendah, menggerakkan tubuhnya ke pangkuannya dan menggunakan ekornya untuk setengah mengaitkan pergelangan tangannya.

"Qiuqiu, jadilah baik." Menyesuaikan posisi ekornya, sebelum kucing besar itu bisa mendengkur keras dan mengintip kembali ekornya, Gu Yan dengan cepat mengelus rahangnya.