The People Who're Supposed To Kill Me Fell For Me Instead [Terjemahan Indonesia]

Chapter 35: Fifth day of being an untouchable flower

English Translator : DummyTranslations

(www.dummytranslations.wordpress.com)

Translator & Editor : Vivi from dummytranslations

Indonesia Trans : Ai-chan ~~ 

~~~~*~~~~*~~~~*

Kultivator berwajah dingin sedang memegang anak kucing kecil dengan sangat hati-hati di dadanya. Tidak perlu disebutkan betapa terkejutnya para murid yang melihat ini.

Siapa di sekte ini tidak tahu bahwa master puncak ini sangat dingin dan membenci orang semakin dekat? Jika ada yang berani mendekat beberapa meter dengannya, seluruh tubuhnya akan memancarkan aura dingin.

Apakah binatang merupakan pengecualian untuk ini?

Melihat tangan pemuda itu di punggung anak yang tampaknya menenangkan bayi itu bahkan bisa digambarkan sebagai lembut. Kesan murid-murid ini memiliki master puncak mereka secara halus berubah setelah melihat adegan ini.

Dia tiba-tiba tidak tampak sebagai jauh dan tidak bisa didekati seperti sebelumnya.

“Shifu, murid ini belum melihat Jiang Tan Shidi di Platform Wen Yun sepanjang pagi ini dan merasa sangat khawatir. Apakah Shifu tahu jika Shidi tidak sehat hari ini?” Murid di depannya yang baru saja selesai menerima beberapa bimbingan seni bela diri bertanya dengan rendah.

Pemuda di depannya adalah shifu yang dia bicarakan dan karena ini, itu hanya normal baginya untuk menanyakan pertanyaan ini karena khawatir.

Namun, kepala murid jelas tahu bahwa pemuda tidak peduli dengan orang yang dibicarakannya.

"Tidak tahu." Jawab Gu Yan singkat dan dingin agar tidak terlalu berbeda dari kepribadian asli tubuh ini.

Sakit…

Gu Yan menggosok bola kecil yang tampaknya bulat dan lembut di dadanya sedikit, merasa seperti dia memang mengangkat bola ini dengan baik.

Kondisi anak kecil yang baru lahir ini mungkin akan berlangsung sekitar satu bulan atau lebih. Dalam waktu satu bulan ini, itu mungkin cukup untuk menggemukkan ini.

Meskipun badannya sekarang terlihat sedikit bulat dan merasa seperti pekerjaan, kenyataannya, itu semua hanya kekusutan. Ketika tumbuh dewasa, itu pasti tidak akan bulat lagi.

"Ini ..." Murid utama ragu-ragu untuk sementara waktu dan kemudian melanjutkan: "Meskipun adik Jiang Tan telah melakukan sesuatu yang salah, dia masih muda. Selama dia mau bertobat, dia harus diampuni. Namun, sepertinya shidi sedang melewati kelas sekarang, bukankah ini terlalu berlebihan ... ”

Pada akhirnya, kata-katanya semakin redup karena murid itu tiba-tiba merasakan tatapan dingin yang mendarat padanya. Sepasang pupil mata yang tertuju padanya memberinya perasaan bahwa ada mangsa yang dikuntit. Setiap saat, dia bisa dicabik-cabik.

Merasakan tekanan besar, murid utama membeku ketakutan dan hanya bisa merasakan keringat dingin menetes ke punggungnya.

Ketakutan semacam ini hanya dapat disebabkan oleh siapa yang tahu seberapa besar perbedaan dalam tingkat kultivasi mereka. Tekanan itu menghilang terlalu cepat dan murid yang baru saja mengalami perasaan tercekam oleh teror hampir mengira itu adalah ilusi.

Tetapi anak kucing kecil di tangan pemuda itu hanya anak kecil, bagaimana mungkin itu bisa memancarkan tekanan yang menakutkan?

Selain itu, semua orang terlihat baik-baik saja dan murid itu hanya bisa berasumsi bahwa itu hanyalah ilusi.