LARGAS || 25

1K 81 5
                                    


25. Kenangan

2 Tahun kemudian.

Dengan balutan dress berwarna putih sepaha, siang hari ini Derai tampil begitu cantik, apalagi  dipadukan dengan sepatu boots berwarna hitam. Gadis itu berjalan di pinggir jalan kota, untuk melakukan sesi pemotretan.

 Gadis itu berjalan di pinggir jalan kota, untuk melakukan sesi pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

walau cuaca sangat terik, tetapi Derai sama sekali tidak masalah karena sudah terbiasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

walau cuaca sangat terik, tetapi Derai sama sekali tidak masalah karena sudah terbiasa. Ditambah sekarang Derai sudah tidak khawatir lagi dengan kulitnya yang terkena paparan sinar matahari, karena sebelum pemotretan dimulai Derai memakai sunscreen banyak sekali, hingga kulitnya tidak memerah dan kepanasan.

Mungkin sudah satu setengah tahun Derai bekerja sebagai model, dan Derai menyukainya. Awalnya Derai berpikir untuk menjadi model, itu tidak akan mungkin ditambah dulu di sekolah, ia sering dijelek-jelekan. Apalagi jadi model, potonya dipajang di mana-mana Derai takut semakin dijelek-jelekan.

Namun atas dukungan dari orang-orang terdekatnya, akhirnya Derai bisa mengalahkan rasa takutnya dan mulai percaya diri. Dan benar saja, kepercayaan dirinya berujung memuaskan, bahkan Derai dipuji atas kecantikan dan keunikannya. Kini nama Derai semakin dikenal, apalagi sekarang Derai tengah menjadi model fashion dari brand ternama.

Setelah melakukan pemotretan, Derai berjalan ke ruang ganti. Derai terlihat kelelahan, tapi rasa lelahnya telah dibayar dengan haail pemotretan yang sangat memuaskan. Setelah memakai kaos crop putih dan celana jeans hitam, Derai berniat berpamitan pada semua crew .  "Elis, Derai pulang duluan ya," pamit Derai pada Elis si perias cantik, yang sama memiliki tubuh ideal bak model.

"Iya, Rai. Hati-hati," balas Elis melempar senyuman lebar pada Derai, Derai mengangguk lalu melambaikan tangan pada Elis kemudian ke luar dari ruang ganti.

Setelah berpamitan pada para crew di sana, Derai langsung menaiki mobilnya, setelah mobil melaju dengan lambat, Derai mulai mengikat rambutnya yang tadi dibiarkan tergerai. Sebelum bersandar pada kaca mobil, Derai meraih botol air mineral terlebih dahulu di tas besarnya, lalu menegaknya setengah.

LARGAS [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang