8

6.5K 859 25
                                    

..

"Pendarahan dikepalanya tidak parah, tuan. Mungkin anak anda akan dirawat inap disini beberapa hari."

Jake mengangguk saja apapun yang penting anaknya baik baik saja, Jungwon membuntuti kemanapun papanya berjalan anak itu begitu lelah kelihatannya.

"Ayo papa gendong," mereka menunggu antrian menebus obat milik Sunoo. Jake lega saat anaknya tidak parah dan sekarang Jungwon tertidur dipangkuannya.

"Syukur hyung kecil baik baik saja, terima kasih mau membantu papa kakak," Jake mengelus rambut lepek anaknya.

Setelah selesai menebus obat Jake sambil menggendong Jungwon menuju kantin rumah sakit. Dia membeli beberapa makanan untuk Jungwon dan Sunoo jika anak itu mau makan. Kaki terus melangkah tanpa rasa lelah papa muda itu tampak kokoh dengan senyum terpatri indah diwajahnya.

Sunoo belum dipindahkan keruang rawat inap kata perawat perlu sekitar 1 jam waktu untuk dipindahkan, Jungwon masih tertidur nyenyak.

"Dokter kapan anak saya dipindahkan?" Dokter penjaga UGD tersenyum.

"Sebentar lagi, tuan, anda jangan khawatir kami sedang mengumpulkan hal yang aden Sunoo perlukan untuk penyembuhan." Jake mengangguk.

Dalam hati Jake tidak berhenti mengucap syukur, anaknya baik-baik saja tidak ada yang lebih melegakan dari itu. Jake kembali duduk menunggu sang anak yang masih setia dalam keadaan pingsan.

"Tuan ini selimut untuk anak anda," perawat memberikan selimut karena Jungwon terlihat kedinginan.

"Terima kasih suster," Jake membalut tubuh anaknya kedalam selimut dan menepuk pantat Jungwon agar anak itu tidur makin nyenyak.

Ada banyak cara tuhan menguji kita seberapa kuat kita  menjalani semuanya, contohnya Jake cobaan yang berliku liku tidak membuatnya putus asa hanya kadang bersedih atas penderitaan anak-anaknya.

"Kalian harus bahagia, biar papa tanggung semuanya, papa gak kalo gak bahagia, kalian lebih penting dari pada papa sendiri, maaf dilahirkan sama papa yang gak sempurna ini."

Jake selalu merasa gagal, anaknya lahir untuk merasakan kebahagiaan dari keluarga sanak dan saudara, tapi dia apa? Anak-anak tidak merasakan itu.

"Kalo kalian lahir lagi nanti jangan minta sama papa, soalnya papa buat kalian menderita kalo ikut jalan papa, papa biasa sakit sendirian." Jake menahan tangisannya, ini hidupnya penuh penderitaan dan membawa anaknya dalam kesengsaraannya.

"Kalo papa boleh minta jangan sedih lagi, papa gak mau jadi alasan sedih kalian, papa sayang hyung kecil, kak kembar sama adek iki," orang tua mana yang mau anaknya menderita? Jake pun begitu.

"Papa gak pantas dikasihani, kalian jangan kayak papa."


My Family [sungjake]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang