28

6.3K 767 127
                                    


.

"Sunghoon ayo bercerai."

Baru Sunghoon membuka mata Jake sudah mengatakan kata-kata itu, rasa kantuk Sunghoon langsung hilang entah kemana setelah mendengar semuanya dan pria itu berdiri menjulang didepan Jake.

Sunghoon mencekik leher pria cantik itu hingga Jake mengerang tertahan, "Katakan lagi sialan! Katakan lagi! Kau tahu resiko jika bercerai dengan ku!!" Kaki Sunghoon menendang perut Jake berkali-kali.

Wajah Jake memerah karena pasokan oksigennya mulai menipis, Sunghoon langsung melepaskan cengkeramannya pada leher si cantik itu.

"Hikss ... aku gak bahagia sama kamu, Sunghoon. Kamu jahat! Tukang selingkuh! Kasar! Gak sayang sama anak kandung kamu sendiri hiksss ... 7 tahun aku kayak gini rasanya capek banget tau gak! Hiksss...... " Jake bersimpuh dikaki Sunghoon dan mengutarakan rasa sakit hati yang ia pendam selama ini.

"Kalo gak cinta aku setidak sayangi anak kamu .... bukan salah satunya, kamu gak tau kan donu, uwon sama wony nunggu kamu sayang mereka .... kamu ayah jahat, Sunghoon!" Perkataan itu membuat Sunghoon semakin marah.

Tubuh Jake ditendang hingga tersungkur tak berdaya. Sunghoon mencari handphone miliknya kemudian menghubungi seluruh keluarga Park dan juga Shim.

Jake menangis sejadi-jadinya melihat Sunghoon keluar kamar dan mengunci kamarnya.

"Bawa anakku pergi dulu sampai aku selesai menghukum Jake." Setelah itu Sunghoon memasuki kamar anak-anaknya

"BANGUN! BERESKAN PAKAIANMU, IKUT NENEK SEKARANG!" Sunoo tersentak, anak itu turun dari kasurnya dan mencari tas untuk memasukan bajunya sembarangan. Cucu tertua Park tersebut sempoyongan karena baru bangun tidur.

Sunghoon ke kamar si kembar dan melakukan hal yang sama. Lalu menggendong Riki yang masih tidur dan membaringkan si bungsu itu diruang tamu sembari menunggu nenek Park menjemput mereka.

Namun Jungwon terus merengek mencari papanya, disusul Sunoo dan Riki yang menangis mencari keberadaan papa mereka.

Kalau Wonyoung anak itu lebih ke perbuatan terbukti sudah berada didepan pintu kamar orang tuanya, "Papa! Wony nda mau kelumah nene! Nanti dimalahin cama nene kake!" Hanya terdengar gedoran dari dalam, Wonyoung inisiatif membuka kunci. Namun sebelum itu terjadi sang ayah sudah menarik rambut panjangnya.

"Anak sialan!" Wonyoung berteriak histeris.

Sunghoon menyeret anak itu ke ruang tamu dan melemparkan gadis kecil tersebut hingga Wonyoung terguling dilantai. Jungwon menangis dan memeluk kembarannya sedangkan Sunoo menutup mata adik bungsunya yang terbangun saat mendengar jeritan Wonyoung.

Karena sudah terlanjur kesal Sunghoon melemparkan vas bunga pada gadis kecil itu, untung saja Jungwon menepisnya.

"Dasar anak sialan!!"

Tin tin tin

Sunghoon mendorong mereka keluar rumah bahkan mendorong Sunoo sampai jatuh padahal anak itu menggendong Riki, nenek Park membawa semua anak-anak itu pergi.

Urusan Sunghoon tinggal Jake sekarang, mungkin sedikit kekerasan akan membuat pria cantik itu menurut lagi padanya, dan Sunghoon masuk kamar melihat Jake sudah menangis sesegukan.

"Seperti kau harus ku buat hamil lagi agar tidak bisa berkutik." Sunghoon menggagahi Jake tanpa belas kasihan seharian penuh.

.

Hehe menuju kan?

My Family [sungjake]Where stories live. Discover now