45. Chat.

6.2K 942 57
                                    

Halo, maaf sebelumnya. Keputusanku final, konfliknya nggak jadi. Karena aku bingung mau mulainya darimana. Semua udah tertata tapi nggak dapet feelnya. Jadi untuk part-part akhir tidak ada konflik🙏🏻 Sekian terima kasih💙 Jadi part ini aku ganti ya. Ini yang baru.

•••

Jeano dan Jerico saling pandang, lalu kembali menatap Jake yang ada didepannya. Adiknya itu sedang senyum-senyum sendiri menatap handphonenya, membuat si kembar curiga.

"Ehem," Jeano berdehem sedikit keras, agar atensi Jake ke handphone teralih. Tapi si bungsu hanya mendongak sekilas lalu kembali merunduk bermain handphonenya.

"Liat apaan sih?!" tanya Jerico dengan nada sinis, mendelik kecil melihat Jake yang hanya membalasnya hanya dengan senyuman lucu.

Jeano menyerngit, dengan segera langsung merebut handphone Jake membuat adiknya itu kaget dan melotot kesal. Mata bulatnya terlihat lucu, kayak boba.

"OHHHH LAGI CHAT SAMA AYANG," ledek Jeano dengan suara keras, sampai membuat beberapa pengunjung cafe Diamond menoleh ke meja mereka. Iyaps, mereka bertiga saat ini berada di cafe Diamond yang letaknya dibelakang gedung Asrama samping lapangan.

Jerico kaget dengan berlebihan, menutup mulut seakan-akan Jake seperti baru saja melakukan kesalahan besar. Membuat adiknya itu menatap kesal dengan wajah merona hebat hingga ke telinga.

"Ih balikin!" minta Jake dan berusaha mengambil handphonenya dari Jeano, akan tetapi kakak pertamanya itu terlihat masih enggan mengembalikan benda pipihnya. Yang justru makin semangat mengecek WhatsApp sang adik, melihat dengan siapa saja dia PC.

"Buset, banyak amat, dek. Senna, Wony, Yuna, Disa terus juga banyak nomer yang nggak kamu simpen," kata Jeano dengan tangan masih menscroll WhatsApp Jake.

"Kak!" rengek Jake malu.

Jerico yang baru menyedot minumannya kini tak terlalu peduli dengan kedua saudaranya karena barusan dia mendapat pesan dari gadis yang dikenalkan Samuel kepadanya.

Yiren: Minggu free kok, kenapa?

Jerico tersenyum cerah, seperti mendapat hadiah. Tangannya kini dengan lincah mengetik balasan untuk calon pacarnya.

Apa? Kaget? Emang Jerico mau nembak dalam waktu dekat wleee.

Setelah membalas chat Yiren, mata Jerico melirik handphone kembarannya yang menyala. Dia langsung mengambil itu, lalu membaca pop up pesan yang masuk. Mata kecilnya melebar melihat chat yang masuk.

Yang bikin dia kaget bukan cuma notif pesan masuk, tapi lockscreen juga.

(Anggep aja jam sama tanggalnya sama^^)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

(Anggep aja jam sama tanggalnya sama^^)

"JEAN SEJAK KAPAN LO PACARAN SAMA KEMBARANNYA SAM????"

•••

Asrama SiblingsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora