DEVIAN [END]

•|Teman Lama~4|•

Happy Reading!♡.

Terkadang kita menjadi bodoh,hanya karena cinta.
~Alrezza Deniel Achazia.

04:Teman Lama
•••🔥•••

"Kalian saling kenal?"tanya Rezza melihat interaksi adiknya dan teman lama nya.

Vian dan Zaza mengangguk

"Iya,Zaza satu kelas sama kak Vian."jawab Zaza.

"Trus kenapa manggilnya pakek embel-embel kak?"tanya Rezza lagi.

"Gak biasa manggil nama."jawab Zaza nyengir.

"Ohh,udah selesai belanjanya?"tanya Rezza memastikan.

"Udah,yuk bang bayar."ajak Zaza.

"Kak Vian,Zaza duluan ya,"ujar Zaza dan diangguki oleh Vian,lalu Zaza berjongkok menyamakan wajahnya dengan wajah Ian lalu Zaza mencubit pipi Ian pelan.

"Kakak duluan ya ganteng,"ucap Zaza sambil mengelus rambut Ian lalu kembali berdiri.

"Hati-hati kakak cantik!"sahut Ian sambil tersenyum manis dan melambaikan tangannya kearah Zaza.

"Bro gue duluan,"pamit Rezza sambil menepuk bahu Vian.

"Hati-hati!"sahut Vian sambil mengangguk.

"Ian,ayok bayar dulu abis itu kita pulang,"ujar Vian kepada Ian sambil menggendongnya.

"Ayo bang."sahut Ian,mereka berdua pun pergi kekasir untuk membayar ice cream yang Ian beli.

Disisi lain Zaza dan Rezza sedang berada di perjalanan pulang menuju rumahnya.

"Jadi yang nganter kamu pulang itu Vian, dek?"tanya Rezza sambil fokus menyetir mobilnya.

"Iya,abang kok bisa kenal sama kak Vian?"tanya Zaza penasaran.

"Dia tuh temen lama abang cuma baru ketemu lagi,semenjak abang kuliah kita gak pernah ketemu."jelas Rezza.

"Ohh,kok gak bilang sih bang?trus ka Vian juga gak pernah main kerumah sama abang?"tanya Zaza masih penasaran.

"Ya karna gak pernah ketemu."jawab Rezza.

"Baru tau Zaza,abang punya temen patem"gumam Zaza pelan tapi masih bisa didengar oleh Rezza.

"Patem apaan?"tanya Rezza bingung.

"Pak tembok hehe."jawab Zaza cengengesan.

"Ga baik ngubah-ngubah nama orang lho Za!!"tegur Rezza.

"Ya kan,emang muka nya kayak tembok,datar banget trus dingin lagi."sahut Zaza.

Tapi ganteng ehh apaan sih~batin Zaza melanjuti perkataannya.

"Ada-ada aja kamu haha,tapi kalo udah kenal gak gitu kok"ujar Rezza.

"Awas nanti jatuh cinta lho!"sambung Rezza.

"Ishh gak gak gak boleh Zaza suka sama dia ntar Zaza dicuekin lagi orang dia dingin gitu."ucap Zaza sambil menggelengkan kepalanya.

"Inget!dari benci jadi cinta!"sahut Rezza semakin gencar menggoda Zaza.

"Ish udah ah jangan bahas yang begituan,"ujar Zaza kesal lalu diam.