•|LLS!~69|•

705 38 2
                                    

Hii

Lala double up coyy!!

1 part lage endd

Happy reading

Ujian kelulusan sudah selesai dari tiga minggu yang lalu,dan satu minggu kemarin dipenuhi dengan membuat persiapan-persiapan acara kelulusan hari ini.

Hari senin pun tiba,dimana hari ini adalah hari kelulusan para murid kelas duabelas.Hari perpisahan bagi mereka,dan mulai menempuh pendidikannya masing-masing.

Sudah dipastikan tidak semua dari mereka memilih kuliah di universitas yang sama.Pasti akan berbeda-beda ada yang diluar negeri,ada juga yang menetap di Indonesia tapi,pasti akan beda tempat.

Vian berjalan sendirian dikoridor sekolah.Tidak bersama Zaza karena,gadis itu sedari tadi sudah diajak oleh sahabat-sahabatnya entah kemana.

Vian berniat ingin melihat papan pengumuman yang tertempel di dinding kelasnya.Cowok itu berjalan menuju papan pengumuman.Kemudiam,membaca kata demi kata yang tertempel disana.Menampilkan siapa saja yang mendapat nilai tertinggi di ujian kelulusan saat ini.

"Peringkat ketiga,Lifa Gevina,kedua Wahyu Devian Ar--loh kok gue--"

"Peringkat pertama,Altezza Denyla Achasia! What the??!!"suara itu membuat Vian menghentikan ucapannya.

"Gila,gila,gilaa!! Sumpah demi apa woi? Si Zaza peringkat pertama? Omo!!"seru Arzan heboh bin lebay.

"Bu-buset! Kaget gue dengernya!"celetuk Devan.

"Gila sih si Zaza keren banget! Bisa ngalahin si Vian,sejak dulu dia yang dapet peringkat pertama berturut-turut sekarang malah si doi,"ucap Arzan tidak percaya.

"Ada apaan nih? Rame-rame?"tanya seseorang menyerobot masuk,dia adalah Lifa yang datang bersama Zaza dan juga Vania.

Vian menoleh kearah gadisnya,cowok itu menarik tangan Zaza mengajaknya mendekat.Lalu,menunjuk papan pengumuman tersebut.

"Selamat! Kamu peringkat pertama,bisa ngalahin aku!"ucap Vian membuat Zaza terkejut bukan main.

"Hah? Kok bisa?"tanya gadis itu tak percaya,kemudian menolehkan kepalanya melihat papan pengumuman dan benar saja namanya ada disana.

Zaza menganga lebar,tidak percaya,ia mendapat peringkat paling pertama.Mengalahkan Vian yang sudah sejak dulu mendapat peringkat pertama,yang kali ini mendapat peringkat kedua.

"Beneran itu ya? Nggak bohongan kan?"tanya gadis itu mengerjapkan matanya lucu.

Vian dibuat gemas dengan tingkah sang kekasih.Langsung saja cowok itu memeluknya dengan erat.

"Beneran Zazayangg!"jawab Vian,mengeratkan pelukannya.Tidak tau tempat si Vian kalau mau ngebucin ya.

"Aduhh sesek kak! Lepasin!"suruh gadis mencoba melepaskan pelukan keduanya.

"Maaf!"

Devan,Lifa,Arzan,Vania keempat orang itu mendengus kesal.Melihat kedua sejoli itu yang bermesraan di depan  mereka.

"Mentang-mentang mau nikah,harus banget gitu? Pelukan didepan kita? Buat iri aja!"celetuk Arzan.

"Mau pelukan tinggal sama Vania aja susah lo!"sewot Devan.

"Lo juga iri kali,nyet!"sahut Arzan.

"Sorry,sorry aja nih ye! Gue nggak ada sesi peluk-pelukan mending langsung gass!"ujar Devan,membuat mereka semua menatap bingung.

"Langsung apa?"tanya Vian.

"Langsung gitulah,"jawab Devan.

Tentu saja ucapan Devan terdengar ambigu di telinga Arzan.Cowok itu membulatkan matanya."Gitu? Wah parah lo! Belum juga nikah!"

DEVIAN [END]Where stories live. Discover now