•|Tukeran HP?~22|•

1.5K 150 87
                                    

"The most level of pain itu disaat melihat orang yang kita cinta malah mencintai orang lain"
~Alrezza Deniel.

Call me Lala✨

Hargai author:vote,follow,spam komen.

Target 70 vote + 30 komen! Sabi dong!

Gak akan next sebelum terpenuhi!

Doain aja biar cepet terpenuhi ya hihi.

Selamat membaca!🧚✨

Enjoyyy ya guyss!!🦖

22:Tukeran HP?
•••🔥•••

Zaza sudah selesai membuat bubur untuk Vian,ia kemudian naik keatas menuju kamar Vian sambil membawa nampan berisi bubur dan segelas susu.

"Kak bangun dulu!"Ujar Zaza sambil meletakkan nampan diatas nakas.Lantas Zaza duduk disamping Vian yang sudah terbangun.

"Gak pahit kan?"Tanya Vian ragu.

"Enggak,buka mulutnya."Suruh Zaza sambil menyuapkan bubur kemulut Vian.

Zaza menyuapi Vian dengan telaten,hingga buburnya tersisa setengah.Jika bukan karena ancaman Zaza yang meminta putus dan tidak boleh mencium bahkan memeluknya lagi Vian tidak akan mau memakan buburnya,rasanya sangat pahit dimulut Vian padahal kalau tidak sakit mungkin rasanya sangat enak.

"Minum dulu!"Zaza menyondorkan segelas susu kepada Vian.Vian pun menerimanya dan meminumnya hingga tandas.

Zaza ingin beranjak dari duduknya ia akan menaruh piring dan gelas itu,namun Vian menahannya.

"Mau kemana?"Tanya Vian sambil menggenggam tangan Zaza.

"Mau kebawah naruh ini."Jawab Zaza sambil menunjukkan nampan yang berisi piring dan gelas yang sudah kosong.

"Jangan! taruh disitu aja,kamu jangan kemana-mana,"Ujar Vian.

Zaza menghela nafasnya pasrah Vian kini sedang berada di mode manja bahkan ditinggal saja tidak mau.Zaza kemudian kembali menaruh nampan itu di nakas dan duduk kembali ditepi kasur Vian.

Vian kemudian menggeser tubuhnya mendekat dengan Zaza,ia menaruh kepalanya dipaha kekasihnya ia memeluk pinggang Zaza erat menyembunyikan kepalanya diperut gadisnya itu.

"Elusin!"Suruh Vian.

"Iya-iya,kak Vian kok jadi manja sih?"Tanya Zaza sambil mengelus rambut Vian,ia bingung dengan sifat kekasihnya,sifat Vian berubah drastis saat ia sedang sakit ia menjadi sangat manja.

"Biarin!,sama pacar sendiri juga."Jawab Vian ia mengeratkan pelukannya.

Vian tiba-tiba bangun dan menatap Zaza lekat-lekat,begitu juga dengan Zaza.

"Kenapa?"Tanya Zaza bingung.

Vian menggeleng."Gapapa"Jawab Vian.

Vian kembali memeluk Zaza dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gadisnya.

"Hallo bos--ehh ada bu bos Zaza,"Ucap seseorang tiba-tiba dari arah pintu kamar Vian.

"Woy Yan! Jangan modus lo!"Timpal lelaki disebelahnya.

"Ck.kalian ngapain sih kesini.Ganggu aja!"Ujar Vian berdecak kesal,ia terpaksa melepas pelukannya dengan Zaza.

"Mau jenguk lo lah."Sahut Seorang laki-laki yang tak lain adalah Arzan dia pergi kerumah Vian bersama Devan.

DEVIAN [END]Where stories live. Discover now