•|Salam Buat Kakak Cantik~5|•

2K 226 24
                                    

HAPPY READING!!

Kalo udah gak kuat,lepaskan.
Kalo udah gak sanggup,relakan.
~Vania oktaviani.

05:Salam Buat Kakak Cantik
•••🔥•••

"ZAZA,BANGUN MAKAN MALEM!!"teriak Rezza dari belakang pintu kamar Zaza.

Beberapa menit belum juga ada jawaban. Rezza yang tak sabaran pun membuka pintu kamar adiknya,lalu melangkah masuk dan dapat ia lihat Zaza sedang tertidur pulas.

"Enak banget tidurnya,gue gedor-gedor pintu kayak orgil dia gak nyaut ehh ternyata lagi tidur."gumam Rezza kesal lalu menghampiri Zaza yang tertidur pulas.

Rezza duduk disisi ranjang dan menyibak selimut Zaza.

"Zaza,ayo bangun makan dulu,"ujar Rezza sambil mengelus rambut Zaza.

"Eghh...kenapa bang?"tanya Zaza yang masih setengah sadar.

"Bangun dulu makan malem ditunggu dibawah sama mama-papa."jawab Rezza.

"Iya!"balas Zaza lalu beranjak dari tempat tidurnya.

Mereka turun kebawah bersama lalu menghampiri kedua orang tuanya dimeja makan.Mereka pun makan dengan tenang dan hening.

Disisi lain.Seorang laki-laki tampan sedang duduk di balkon kamarnya sambil bermain gitar.Lelaki itu membiarkan angin menerpa rambut hitamnya yang lebat.

Wajahnya yang putih,alis yang tebal dengan angin yang menerpa wajahnya membuat ia keliatan sangat tampan.

Tokk...tokkk...tokk...

"ABANG...AYO TULUN
(TURUN),MAKAN!!"teriak Ian sambil mengetuk pintu kamar Vian.

"Ishh kok gak di jawab sih,"gerutu Ian kesal.

"BANG VIAN AYO MAKAN MALEM!!"teriak Ian lagi.

Lalu terlihat Vian yang membuka pintu kamarnya.

"Kenapa sih dek?teriak-teriak kayak orang gila,"ujar Vian.

"Ayo tulun disuluh makan sama bunda."ucap Ian.

"Yaudah ayo!"ajak Vian sambil menggendong adiknya turun.

•••◇•••

Malam berganti pagi,matahari pagi masih malu-malu menampakan dirinya.Terlihat seorang laki-laki yang sedang bergelut dengan selimut tebalnya ia masih berada di dunianya sendiri tak menghiraukan bundanya yang berteriak didepan kamarnya.

"VIAN!!AYO BANGUN SEKOLAH!!"teriak Gina dari depan kamar Vian.

"Iya bun bentar."sahut Vian dari kamarnya.

Vian bangun dari tidurnya lalu beranjak kekamar mandi dan melakukan ritual mandinya.Setelah selesai ia keluar dan memakai seragam sekolahnya mengambil tasnya lalu turun kebawah.

"Pagi!!"sapa Vian saat sampai dimeja makan dan terlihat kedua orang tuanya dan adiknya.

"Pagi juga sayang."sahut kedua orang tuanya.

DEVIAN [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz