•|Senar Gitar~19|•

1.4K 155 19
                                    

Happy Reading♡!

19:Senar Gitar
•••🔥•••

Zaza dan Vian turun dari mobil milik Vian,kemudian Vian mengantar Zaza masuk kedalam rumahnya.

"Za,aku pulang dulu ya,"Pamit Vian saat sampai didepan pintu rumah Zaza.

"Iya kak,hati-hati!"Peringat Zaza sambil mengangguk.

"Iya,sayang!"Vian mengusap puncak kepala Zaza.

"Kalo udah sampe kabarin Zaza ya,"Ujar Zaza tersenyum manis.

"Iya bawel deh."Vian mencubit pipi Zaza gemas.

"Udah ah sana pulang,"Usir Zaza kesal karena pipinya dicubit.

"Ngusir nih?ceritanya?"Goda Vian tersenyum jahil.

"Iya!"Jawab Zaza.

"Kiss dulu dong!"Ujar Vian sambil menunjuk pipi mulusnya menggunakan jari telunjuknya.

"Gak!"Sahut Zaza cepat menggelengkan kepalanya.

"Kasih atau,aku yang ambil sendiri?"Tantang Vian dengan senyum miringnya.

Zaza menghela nafasnya pasrah."Yaudah,sini deketan aku gak nyampe!"Suruh Zaza agar Vian mendekat dan menundukkan wajahnya karena Zaza hanya sebatas dada Vian.

Dengan sanang hati Vian menundukkan wajahnya dan mendekat kearah Zaza.

Cup!

Zaza mencium pipi mulus Vian,kemudian menjauhkan wajahnya.Saat itu juga Vian tersenyum senang seperti orang gila,sedangkan Zaza memalingkan wajahnya yang sudah terasa panas jantungnya berdekup kencang.

"Aku pulang dulu!"Pamit Vian sambil mengacak rambut Zaza gemas.

Zaza mengangguk."Iya,hati-hati!."Vian mengangguk kemudian ia pergi dari rumah Zaza.

Zaza kemudian membuka pintu rumahnya,dan masuk kedalam.

"Mah,pah!"Panggil Zaza saat melihat mamanya sedang duduk diruang tamu bersama papanya.

Mereka menoleh saat mendengar suara sedetik kemudian mereka tersenyum melihat Zaza yang sedang berdiri dibelakang mereka.

"Udah pulang?jalan-jalan kemana sama Vian?"Tanya Varo ia memang tau kalau Zaza pergi bersama Vian ia dikasi tau oleh Rezza.

Zaza menggeleng."Kak Vian ngajak Zaza kerumahnya."Jawab Zaza tersenyum malu.

"Ciee...udah deket aja,"Goda kedua orang tuanya.

"Apaan sih pah,mah."Zaza salah tingkah mendengar ucapan kedua orang tuanya.

"Kamu ngapain disana?"Tanya Gita penasaran.

"Kepo!"Ujar Zaza.

"Kalo kamu gak mau ngasih tau,nanti mama tanya sama Gina aja,"Sahut Gita tersenyum misterius.

"Nanti Zaza suruh aja bunda biar gak kasih tau mama."Ujar Zaza keceplosan mengucapkan nama 'Gina' menjadi 'Bunda'.

"Cie...udah manggil bunda aja,"Goda Varo sang papa.

Zaza keceplosan lagi~battin Zaza meruntuki kebodohannya.

"Ehh___papa salah denger kali."Elak Zaza menggeleng.

"Gak kok,mama aja denger tadi,"Sahut Gita tersenyum jail.

"Zaza mau kekamar aja!"Ujar Zaza kesal,mama-papanya suka sekali menggodanya.

DEVIAN [END]Where stories live. Discover now