19

22.3K 1.9K 60
                                    

Selamat membaca⚘
.
.
.

Al dan ketiga temannya telah sampai di sekolah, jangan lupakan Zoya yang juga ada di motor Titan. Sepertinya Titan dan Zoya mulai menjadi sangat akrab.

Mereka menjadi pusat perhatian para murid, namun mereka sudah tak heran dengan keberadaan Zoya diantara para lelaki tampan. Hanya saja mereka belum mengetahui bahwa Zoya adalah putri keluarga Dexter dan juga merupakan adik dari Calvin.

Yoga turun dari motornya, berjalan kearah motor Titan dan menurunkan Zoya dari atas motor.

Langit melepaskan helm yang Zoya kenakan.

Terakhir Titan yang merapikan helaian rambut Zoya yang sedikit berantakan.

Al? Hanya diam memperhatikan. Namun tak lama, pria itu berjalan mendekati Zoya untuk merapikan seragam.

Zoya hanya diam bak manekin.

"Enak ya punya temen, Zoya cuma diam aja udah rapi" celetuk Zoya senyum senyum.

Titan menyentil jidat Zoya.

"Anak TK udah siap masuk sekolah"

Calvin yang baru saja datang, langsung berjalan cepat kearah Zoya dan menarik tangan adiknya itu untuk menjauh dari Al dkk.

Calvin memeriksa seluruh bagian tubuh Zoya, membolak balikkan tubuhnya dan juga memeriksa apakah ada bekas luka atau tidak.

Dirasa aman, Calvin menatap tajam keempat teman Zoya.

"Hanya hari ini" ucap Calvin dingin.

"Zoya, besok lagi nggak?"

"Lagi-lagi" jawab Zoya antusias menatap Titan.

Keempat teman Zoya menahan senyum.

Sedangkan Calvin merasa kesal, ia mengenggam tangan Zoya dan menariknya.

"Abang!!! Tungguin temen Zoya ketinggalan"

"Mereka tau jalan"

"Tapi-"

"Diam"

Zoya menggembungkan pipinya kesal, ia tau bahwa saat ini abangnya juga sedang kesal. Sikapnya pasti akan seperti itu.

"Woy Cal!"

Baik Zoya maupun Calvin menghentikan langkahnya di lorong kelas, menoleh kebelakang dan mendapati Reno dan El yang berjalan kearah mereka.

"Hai adek gemes" sapa Reno menatap Zoya.

"Hai kakak jelek"

Reno mendelik, menyebalkan sekali adik temannya ini.

"Soal kemaren, lo nggak takut Cal?"

"Takut? Takut apa bang?" Tanya Zoya penasaran.

Calvin memegang bahu Reno, tapi terlihat Reno meringis menahan sakit.

"Takut kecoa, kemaren temen abang ini takut sama kecoa"

Zoya menganggukan kepalanya percaya, lalu menatap Reno dengan remeh.

BROTHERS (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang