09. Fakta sebenarnya

158K 12.7K 124
                                    

Kalau ada typo tandain ya.

Silahkan membaca semua!!

Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||09. Fakta sebenarnya

Kelima most wanted SMA Atlantis yang banyak diidolakan kaum hawa, ternyata juga dikenal akan kenakalan mereka yang sering bolos pelajaran tapi selalu memperoleh nilai terbaik di saat ujian.

Mereka berlima seperti biasa selalu berkumpul di satu meja yang ada di kantin, tanpa ada rasa takut jika ketahuan oleh guru.

"Bisa-bisanya si Prisca yang dulu suka bully adik lo, sekarang jadi kek kenal banget sama si Arasya," kata Haidar membahas kejadian tadi.

"Gak tahu dan gak peduli juga," sahut Samuel sambil memainkan ponselnya.

"Eh tapi lo berdua tumbenan dah ke sekolah pakai scoopy?" tanya Damian menatap si kembar yang juga sedang memainkan ponsel.

"Terserah gue lah," jawab Dio ketus dan dibalas anggukan setuju dari Gio.

"Sejak kapan Arasya bisa naik motor?" tanya Samuel yang langsung diberikan tatapan tajam oleh si kembar khususnya Gio.

"Bukan urusan lo," sahut Gio tajam.

"Udah deh lo urusin aja si Lauren, kenapa lo peduliin dia," timpal Dio dengan nada tidak suka.

Samuel menghela nafas sebentar, "Gue mau putusin Lauren, udah gak guna juga," kata Samuel santai.

"Lo kok gitu! Gue gak terima ya kalau lo buang sepupu gue gitu aja," bentak Dio dengan tangan mengepal.

Samuel menyeringai mendengar bentakan Dio, "kalau lo lupa, adek lo pernah di posisi itu tapi lo fine fine aja," balasnya telak membuat Dio terdiam.

"Kalau alasan lo buang Lauren gara-gara dia, lo berurusan sama gue," ucap Gio tegas lalu berjalan keluar kantin.

"Sensian banget tuh anak satu," celetuk Haidar sesaat setelah melihat Gio pergi begitu saja.

"Mood-nya jelek pasti kalau ada yang mau deketin adiknya, daripada si ono jadi abang bodo amatan," timpal Damian melirik Dio lewat ekor matanya yang memang duduk di sampingnya.

"Bangsat lo!"

☠️☠️

Bel pulang berbunyi sejak dua menit yang lalu, dan Prisca sudah menarik tangan Arasya menuju taman belakang sekolah yang memang jarang di kunjungi banyak orang.

Mereka duduk di bawah pohon beringin yang dahannya menutupi silaunya matahari.

"Sekarang lo ceritain sedetail-detail nya!" tekan Prisca membuat Arasya menghela nafas sejenak.

"Gue tahu ini konyol dan gak masuk akal banget, tapi itu emang faktanya. Gue mengalami perpindahan jiwa itu." beritahu Arasya dengan suara yang pelan.

"Bertransmigrasi ke raga yang wajahnya hampir mirip sama wajah gue dulu, bedanya dia versi yang cupu," lanjutnya membuat Prisca terkejut sesaat dan baru menyadari kalau wajah sahabatnya memang tidak jauh berbeda dengan wajahnya dulu.

TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu