16. Penghianat?

136K 11.7K 119
                                    

Kalo ada typo tandain ya.

Silahkan membaca semua!!

Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

Follow ig: pineapple_viiTiktok: pineapple_vii

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

ARGHAZA RAYYAN DANENDRA

||16. Penghianat?

Di jam 05.00 wib Arasya sudah berdiri di depan pintu unit apartemen Ray, gadis itu mencoba menelpon lelaki itu tapi tak kunjung diangkat juga.

"Gila nih orang, kemarin ngotot suruh gue kesini tapi sekarang malah gak dibukain pintu," gerutunya seraya terus menekan tombol telepon.

Sesekali juga memencet bel yang ada didekat pintu.

Namun tak berselang lama, pintu terbuka otomatis. Membuat Arasya sempat berpikir kalau yang membukakan pintu itu adalah hantu.

Gadis itu memantapkan diri untuk melangkahkan kakinya masuk kedalam apartemen yang terbilang sangat mewah itu, dengan dindingnya yang berwarna putih bercampur hitam juga ukiran-ukiran unik yang menempel di sana.

Setelah melihat-lihat sekitar ternyata di lantai satu hanya ada mini bar, pantry ruang tamu, dan sebuah taman kecil di belakang dapur.

Jadi bisa Arasya simpulkan kalau kamar laki-laki itu berada di lantai atas.

Arasya melangkahkan kakinya ke arah anak tangga lalu mencari pintu yang menurutnya paling berbeda atau yang paling mencolok.

Ternyata di sana hanya ada satu pintu berwarna hitam dengan ukiran kalajengking yang besar, dengan mantap Arasya membuka pintu itu dengan pelan.

Suara decitan pintu sama sekali tidak menganggu tidur nyenyak laki-laki yang tertidur dengan posisi tengkurap itu.

Arasya berjalan pelan ke arah kasur, lalu setelah sampai di sisi kanan kasur ia langsung berjongkok dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah tampan ketua Aodra itu.

Tanpa sadar tangannya mengusap pelan rahang laki-laki itu lalu naik ke pipi,
"Kenapa kurusan sih," ucap Arasya dalam hati.

Ray mulai terusik dalam tidurnya, mata tajam bak elang itu langsung menatap Arasya dalam.

Laki-laki itu bangun lalu menyenderkan punggungnya ke kepala ranjang, mengusap wajahnya kasar guna menghilangkan kantuknya dan melirik sebentar ke arah gadis yang sudah duduk di sofa samping tempat tidurnya yang berhadapan langsung dengan balkon.

TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें