TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]

23. Lega & usai

Kalo ada typo tandain ya.

Silahkan membaca semua!!

Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

||23. Lega & usai

Arasya keluar dari air terjun itu untuk melihat keadaan sekitar jika di pagi hari, celananya sedikit basah karena cipratan air terjun itu ketika keluar.

Udara dingin langsung menyapu wajahnya, menerbangkan beberapa helai rambutnya sampai menutupi matanya.

Gadis itu duduk di salah satu batu besar yang tidak jauh dari air terjun, menenggelamkan kakinya kedalam air setelah menekuk celananya agar tidak semakin basah.

Arasya memperhatikan sekelilingnya yang hanya ada beberapa pohon yang menjulang tinggi, juga terdengar beberapa kali suara burung yang saling bersahutan.

Huhh. Sangat damai sekali bukan.

Gadis itu memejamkan matanya sambil mendongak, tanpa menyadari kalau ada seseorang di belakangnya dan sedang menatapnya tajam.

"Awas ada ikan piranha yang gigit kaki lo."

☠️☠️

Mereka ada di perjalanan pulang saat matahari sudah akan berada tepat di atas kepala mereka.

Arasya yang masih mengantuk mencoba menyandarkan kepalanya ke punggung Rayyan dengan tangan yang sudah dilingkarkan ke perut laki-laki itu.

Tapi sebelum masuk ke alam bawah sadarnya, Arasya merasa kalau motor yang ia tumpangi itu berhenti dan mengira kalau mereka sudah sampai di rumah, tapi ternyata mereka berhenti di parkiran masjid besar yang sudah dipadati banyak jamaah yang berdatangan.

"Ngapain kesini?" tanyanya setelah turun dari motor.

Setelah melepas helmnya Rayyan balik menatap Arasya, "gue mau sholat Jumat dulu, lo tunggu disini," ucapnya lalu berjalan menuju masjid.

Arasya terdiam sebentar, tidak menyangka kalau laki-laki seperti Rayyan masih ingat dengan sholat Jumat.

Setelah sholat Jumat berakhir, Rayyan menghampiri Arasya yang sedang meminum es kelapa yang ada di depan masjid.

"Ayo Pulang," ajaknya yang langsung di angguki oleh gadis itu.

Selama perjalanan Arasya mencium aroma harum dari badan laki-laki itu setelah menunaikan ibadah sholat, sepertinya lelaki itu sempat menyemprotkan wewangian ke bahunya.

☠️☠️

Karena hari sabtu sekolahnya libur, jadi setelah sholat subuh. Arasya menelpon Ray untuk kembali ke rumah tua itu untuk mengeksekusi pelaku yang sudah menabraknya dengan kembarannya.

Sebenarnya Arasya sudah memutuskan untuk membawa si pelaku ke pihak berwajib guna mendapatkan hukuman seberat-beratnya tapi entah kenapa semalam ingatan masa kecilnya tiba-tiba datang bercampur dengan mimpi.

Ia bermimpi bertemu dengan kembarannya di sebuh taman yang sangat indah tapi sebelum Arasya membuka percakapan tiba-tiba ia dibawa ke lubang hitam yang mana di sekitarnya tidak ada pencahayaan apapun sampai ia bisa melihat cahaya kecil diujung sana yang perlahan-lahan mendekatinya.