15. Mengobati

134K 12.1K 99
                                    

Kalau ada typo tandain ya.

Silahkan membaca semua!!

Follow ig: pineapple_vii
Tiktok: pineapple_vii

Akhirnya selesai juga revisinya, so kalian pasti bisa ngerasain perbedaan alur dari sebelum di revisi.

Jadi kalian suka sama alur yang dulu apa sekarang? Atau mungkin udah pada lupa sama alur yang dulu?

Dan aku usahain besok bakal up lagi kalau gak ada kendala.

||15. Mengobati

Brak

"KAMU APAKAN ANAK SAYA HAH!"

Seorang wanita paruh baya tiba-tiba datang dan langsung membanting pintu kamar pasien dengan keras, lalu saat matanya melihat sosok Arasya ia langsung berjalan cepat ke arah gadis itu dan berniat untuk memberinya satu tamparan.

Tapi Gio dengan cepat menangkap tangan keriput itu sebelum menyentuh adiknya.

"Apakah ada bukti kalau saya yang mencelakai putri anda nyonya Sasmita yang terhormat?" tanya Arasya dengan menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

"Saya mempunyai feeling seorang ibu, ketika anak saya dalam keadaan begini siapa lagi pelaku nya kalau bukan kamu! Inget ya saya bakal bawa masalah ini ke jalur hukum," ucapnya tegas.

Arasya membalasnya dengan terkekeh pelan, lalu "saya dengan senang hati akan menunggu surat dari pengadilan."

"Kamu menganggap ini cuman lelucon?" tanya nya disertai dengan bentakan.

"Tante gak ada hak buat bentak adik saya," sela Dio tidak terima.

Lalu tak lama orang tua mereka datang, dan sedikit terkejut saat melihat kerusuhan itu.

"Ada apa ini?" suara Morgan terdengar dingin membuat ruangan itu seketika hening sebentar.

Nyonya Sasmita langsung menunjuk Arasya yang berdiri di depannya, "Aku mau nuntut dia atas perbuatannya pada anak ku."

"Sas, disini belum ada bukti kalau putriku yang bersalah, kita obrolin dengan kepala yang dingin ya" ucap mama Arasya mencoba meredam emosi Sasmita.

"Jangan pernah kau menyentuh putriku seujung kuku pun, karena aku sebagai papanya akan membalasnya dua kali lipat dari yang dirasakan putri ku," ucap papa Arasya tidak main-main.

"Kalau sampai Lauren tidak secepatnya bangun, bakal aku bawa dia ke luar negeri," ancamnya seolah-olah keluarga Fernando akan bersedih jika Lauren tidak berada di dekat mereka.

"Silahkan, biar gak jadi hama di keluarga saya," balas Gio memasang wajah tanpa ekspresi.

Tidak ada yang membela Nyonya Sasmita bahkan Dio pun acuh tak acuh, yang menandakan mereka setuju dengan ucapan Gio.

Karena sudah merasa di permalukan, Nyonya Sasmita langsung berjalan keluar dari ruangan putrinya.

"Tan anaknya gak di bawa sekalian!" teriak Arasya yang langsung mendapat jeweran di telinga dari sang mama.

TRANSMIGRASI ICE GIRL [END]Where stories live. Discover now