21. Semesta, Apakah Dia Takdirku?

21 13 5
                                    

"Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta, bukan pula orang yang mudah mengubah rasa, jika satu nama sudah tertulis didada sulit bagiku untuk menghapusnya."

-Zona Aily Jovannia-

_______________________________________
"Lebih baik sadar diri lalu pergi daripada percaya diri yang membuat sakit hati."

-Khatulistiwa Herry Abraham -

_______________________________________

                                  •    •   •

Jack menyalakan Koreknya pada sebatang Rokok yang sebentar lagi akan mengenai Mulutnya. Ia duduk di Ruang tamu, Mulutnya kepas - kepos mengeluarkan asap rokok yang beberapa detik sempat ia nyalakan itu.

Tiba-tiba Jack meludah kasar tepat didepan Zona, ini adalah kesian kalinya Zona membuatkan Kopi untuknya, tapi Zona selalu tidak becus membuatkannya, Kopi itu  masih terasa sangat pahit di Lidah Jack, padahal ini adalah yang kelima kalinya.

"Bisa buat Kopi nggak sih Lo?"Jack terlihat begitu kesal hanya membuatkan Kopi yang menurutnya sepele saja Cewek itu tidak bisa.

''Lo ngggak pernah ngasih Gula kalau buat kopi?"tanyanya lagi sembari menatap Zona yang juga menatapnya tajam.

"Buat sendirilah, punya tangan punya kaki, fisik Lo lengkap Lo itu nggak cacat,"sentak Zona sengit ia  merasa jengkel dengan sikap Jack yang selalu mengusik aktivitasnya untuk ini - itu, benar-benar menguras emosi.

"Lo berani sama gue?" jack memasang tampang sombongnya

"Beranilah Lo kan bukan setan,"jawab Zona memutar bola matanya malas lalu beberapa detik kemudian ia mendaratkan bokongnya di Sofa, tangannya bergerak mengambil Remote Tv yang berada diatas meja depannya dan langsung menyalakan Televisi.

"Gue bilangin sama Khatulistiwa tau rasa Lo," jack mengancam matanya melirik kesamping, memperhatikan Zona yang masih asyik dengan acara Tv nya.

Zona mengambil satu bungkus Chocholate dari Meja itu lalu membukanya sebelum akhirnya ia melahapnya ia lebih dulu berkata.

''Ngomong aja gue nggak takut!"ujarnya lalu memasukkan satu buah Chocholate itu kedalam mulutnya

"Bener?"

"Iya Ngomong aja!" zona masih saja memperhatikan acara Televisi yang menayangkan kabar mengejutkan dari Artis Maudy Ayunda tiba-tiba menikah dengan Pria Korea berpendidikan dan mapan itu.

Pandangan Zona teralih saat Jack nyelonong pergi keluar begitu saja Zona sedikit kaget, gila, jangan-jangan itu Anak beneran ngadu ke Khatulistiwa.
Ia terus memperhatikan Jack yang berjalan menuju Ke Apartemen tak jauh darinya, beberapa menit kemudian Jack sudah tidak kelihatan di Mata Zona karena sudah memasuki Apartemen itu.

"Gila tuh bocah nekat banget."

                       ** ** **

Zona mengeluh dengan Cuaca panas malam ini, berkali-kali ia harus rela bolak-balik ke dapur untuk mengambil Air minum berharap dapat meredakan tenggorokannya yang terasa kering, AC kamarnya sedang bermasalah sehingga ia terpaksa harus menggunakan Buku tulisnya untuk mengipasi tubuhnya yang kepanasan.

Saat ini Zona hanya memakai Tanktop berwarna Pink dan Hotpants pendek sekali, Pakaian kurang bahan seperti ini jarang sekali ia sentuh kecuali pada saat-saat Cuaca tidak bersahabat seperti ini.

"Hoaaam," mulutnya berkali-kali menguap tandanya tubuhnya sudah butuh untuk diistirahatkan.

Waktu sudah menunjukkan Pukul 02.00 dini hari, Zona terbangun dari tidurnya ia merasa sangat kehausan  sekali, tangannya bergerak pada botol  air yang berada di samping kamarnya yang ternyata sudah kosong.

Zona  KhatulistiwaWhere stories live. Discover now