26. Pendekatan

21 9 34
                                    

"Stop jangan tarik ulur perasaanku ini hati bukan benang layangan.''

-Zona Aily Jovannia-

_______________________________________
"Kenapa tiba-tiba rasa itu ada disaat engkau mencoba berpaling?"

-Khatulistiwa Herry Abraham-

_______________________________________

                           •     •    •

"Ngapain Lo disini?"tanya Zona sengit, karena tiba-tiba Khatulistiwa berada di depan Rumahnya

"Nungguin Lo,"jawabnya enteng, ia bertengger di Atas Motor Ninjanya sembari melipat kedua tangannya didepan dada

"Nungguin Gue?"tanya Zona sewot, sebenarnya apa sih mau Khatulistiwa kenapa bikin pusing kepala saja.

"Iya Nungguin Elo buat berangkat bareng,"

Zona langsung menyahut.
"Gue mau berangkat sendiri,"

"Lo mau naik Angkot ?" khatulistiwa kembali bertanya kali ini ia memandang Zona intens.

"Nggak Gue mau bawa Motor," alibi Zona padahal Motornya saat ini sedang rewel

" Yakin, Motor Lo kan Bannya gembos,"

Langsung saja Zona bungkam seketika, kenapa Cowok itu bisa tahu kalau Motornya sedang Gembos.

"Udah nggak usah banyak berfikir Gue udah cek tadi malam!"

                        ** ** **

Khatulistiwa melajukan Motornya pelan - pelan, mereka berdua menikmati suasana pagi yang sejuk menuju kesekolahan, disela-sela keheningan itu Khatulistiwa membuka suara.

"Ntar malem mau nggak Lo temenin gue?"

Alis Zona bertaut.
"Kemana?"

"Nonton Bioskop,"

Zona terdiam sejenak, ia menggigit bibirnya sembari tersenyum. Ada rasa gembira didalam sana tapi ia segera menepisnya bukankah berapa Minggu lalu Khatulistiwa ingin ia menjauhinya.

Ingat Menjauhinya!

"Kayaknya Nggak bisa deh, soalnya besok ada Ulangan Harian, lagian Badan Gue juga belom sembuh total," alasannya padahal hatinya terasa kecewa  saat mengucapkan kata itu.

                            ** ** **
Malam ini Khatulistiwa kembali datang ke rumah Zona yang tengah sibuk menghapal materi untuk persiapan ulangannya besok.

"Ngapain Lo kesini?" tanya Zona sebal bisa-bisanya Cowok itu menganggunya setelah ia akan mencoba untuk melupakannya.

"Mau ngajak Lo Nonton Bioskop,"

"Sorry gue nggak bisa gue lagi belajar," ujar Zona sembari menunjuk Buku yang ia pegang

"Ayolah Gue udah keburu beliin Tiket!"

"Ajak yang lain aja deh, Mauris kek!" zona langsung mendaratkan Bokongnya di Sofa, ia pura -  pura sibuk membaca buku, buku itu ia sejajarkan persis didepan Mukanya supaya Khatulistiwa tidak bisa melihat ekspresi wajahnya.

Ingat harus tetep jual mahal!

"Nggak, maunya sama Elo,"

Perkataan itu membuat Pupil Mata Zona membulat seketika.

"Ayolah!!"
tiba-tiba Khatulistiwa berpindah duduk tepat persis disampingnya.

Gerakan itu tentu saja membuat debaran Jantung Zona tidak aman, Zona mengeser duduknya.

Zona  KhatulistiwaWhere stories live. Discover now