| 2 | Kembali Bertemu Dengannya

922 148 49
                                    

Kiba berjalan lebih cepat, ia lupa mengatakan maksud dari kedatangannya tadi menghampiri Sakura dan Hinata. Kini pemuda itu berusaha mengejar Sakura yang sudah berjalan cukup jauh di depannya.

"Sakura!"

Panggilan itu pun akhirnya mampu membuat sang pemilik nama menghentikan langkah kakinya. Sakura berbalik, memperhatikan Kiba beserta Akamaru dengan bersedekap.

"Aku lupa mengatakan hal penting padamu," pemuda itu berucap setelah berhasil berada di depan Sakura.

"Apa?"

"Sebenarnya, alasan aku menghampiri kalian tadi adalah, karena aku mencium cakra sangat kuat di daerah barat, Sakura. Aku rasa cakra itu milik ninja pelarian yang selama ini mengacaukan Desa,"

Pletak!

"Aw! Sstt! Apa yang kau lakukan, sakit, baka!" Kiba mengaduh saat mendapati sebuah jitakan dari gadis di depannya itu.

"Kau yang baka! Kenapa tidak mengatakannya daritadi! Kita sedari tadi berjalan lebih dalam ke arah Timur!"

Kiba mengelus kepalanya yang masih terasa ngilu. "Aku tadi terlalu khawatir dengan Hinata, aku lupa,"

"Rasa khawatirmu membuatmu bodoh, Kiba," Sakura dengan kesal meninggalkan Kiba, melompat ke atas pohon mengambil arah berlawanan dengan arah yang ia ambil sebelumnya.

"Aih! Sakura!" Kiba berdecak. "Gadis itu suka sekali meninggalkanku!" gerutunya. Detik berikutnya ia pun menyusul, dan tentunya Akamaru mengikuti di belakang.

...

Sudah cukup lama mereka melompati pohon demi pohon, namun nampaknya lokasi yang dibicarakan oleh Kiba tadi jaraknya lumayan jauh, membuat mereka hingga saat ini belum juga sampai.

"Oi! Sakura!"

Tak mendapat jawaban, Kiba segera mempercepat lompatannya hingga sekarang ia berada tepat di samping gadis itu.

"Aku tak mengerti, mengapa orang-orang itu sampai menghalalkan segala cara hanya untuk mendapatkan kekuatan luar biasa. Hal ini mengingatkanku pada Uchiha pujaan hatimu itu. Bukan kah mereka mirip?"

Sakura segera menghentikan lompatannya, gadis itu menunjukkan tatapan mematikan ke arah Kiba. Berhasil membuat pemuda Inuzuka yang kini ikut menghentikan lompatannya itu sempat kalangkabut.

Setelahnya, Kiba tersentak saat Sakura dengan lancangnya meraih baju bagian dada pemuda itu, mencengkeram cukup kuat, sorot penuh kesal sangat jelas Sakura tunjukkan.

"Jangan pernah menyamakan para bajingan itu dengan Sasuke-kun! Jika kau mengatakannya lagi, jangan salahkan aku kalau tanganku mendaratkan pukulan andalanku pada permukaan pipimu itu!" Ancam Sakura, dan langsung melepaskan cengkeramannya.

Entah lah, ucapan Kiba itu berhasil membuatnya marah. Ia tak terima Kiba menilai Sasuke semacam itu. Yah, walaupun kenyataannya memang Sasuke telah menjadi ninja buronan, tapi tetap saja laki-laki itu akan selalu dan selamanya menjadi teman satu timnya bersama dengan Naruto.

Dan mungkin, Sai? Ya, tentu.

"Baiklah, aku minta maaf,"

"Kita lanjutkan perjalanan,"

Kiba tak langsung melangkah, ia lebih dulu memperhatikan punggung Sakura yang mulai menjauh, bibirnya tersungging tipis. "Kau masih mencintainya,"

...

Jarak tempuh yang cukup jauh pada akhirnya membuahkan hasil, mereka kini sudah tiba di hutan bagian barat. Benar saja yang Kiba katakan, Sakura bisa merasakan cakra yang sangat kuat di sekitar sini.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 || SELESAI✓Where stories live. Discover now