| 15 | Sebuah Tindakan

524 108 18
                                    

Shikamaru terus menggerakkan langkah kakinya menuju ruang Hokage, mengenai gigitan yang Kiba lakukan pada Sakura, laki-laki itu memutuskan untuk membahasnya dengan Tsunade, karena Shikamaru merasa orang yang bisa memberikan jawaban lebih jelas atas permasalahan ini adalah wanita itu.

Tepat sekitar 10 langkah kakinya menuju pintu ruang sang Hokage, maniknya lebih dulu menemukan sosok lain yang telah memasuki ruangan itu, tepat saat itu pula Shikamaru langsung me-non-aktifkan chakra miliknya, sebab ia merasa ada hal yang perlu ia ketahui atas tujuan dari datangnya orang itu ke sini.

Langsung saja Shikamaru bergerak cepat dan berdiri di balik pintu, mendekatkan indra pendengarannya pada permukaan benda di depannya berharap percakapan di dalam bisa ia dengar.

"Jadi apa tujuanmu datang menemuiku, Bocah?"

Yash! Shikamaru bisa mendengarnya, walaupun samar, tapi setidaknya suara itu masih bisa dimengerti, laki-laki itu pun kembali fokus mendengarkan.

"Maaf mengganggu waktumu, Hokage-sama. Saya tidak akan berbasa-basi, ini menyangkut Sakura,"

Shikamaru mengernyit, Sakura? Untuk apa orang itu membawa-bawa nama Sakura? Mendengarnya membuat Shikamaru semakin ingin lebih lanjut menguping.

"Ada apa dengannya?"

"Hokage-sama pasti sudah mengetahui perihal mitos yang menyebar di klan Inuzuka, ya, klan saya sendiri. Misi yang belum lama ini saya jalankan bersama Sakura, Shikamaru dan Akamaru berakhir dengan saya yang tidak sengaja menggigit leher Sakura,"

Shikamaru semakin merapatkan telinganya pada permukaan pintu, jadi kedatangan Kiba ke ruang Hokage untuk membahas hal yang ternyata juga menjadi alasan Shikamaru berada di tempat itu. Kebetulan sekali.

"Aa~ ini perihal mitos yang mengatakan jika gigitan itu memiliki arti sebuah keterikatan sang pelaku gigitan dan korban yang menerimanya? Artinya kau dan Sakura telah memiliki ikatan yang mana kalian telah ditakdirkan untuk menjadi pasangan selamanya?"

Shikamaru mundur beberapa langkah, rasa terkejut menyerangnya ketika suara Tsunade menyerang gendang telinganya dengan sebuah kalimat yang tak pernah Shikamaru duka sebelumnya.

"Gigitan itu memiliki arti jika Sakura dan Kiba akan bersama? Kuso! Mitos macam apa itu, omong kosong!" Detik itu pula Shikamaru langsung meninggalkan tempat.

Dengan langkah tergesa laki-laki itu lari sekuat tenaga menuju kediaman Haruno, ia harus segera bertemu dengan Sakura dan menanyakan semua ini, atau lebih tepatnya memastikan apakah Sakura telah mengetahui tentang mitos konyol itu.

Dan, Shikamaru harus mengatakan sesuatu yang sangat penting pada Sakura sebelum semuanya terlambat dan berakibat ia menyesal nantinya.

Tok tok tok. Dengan napas memburu Shikamaru langsung menggedor pintu utama rumah Sakura. Tak lama gadis itu pun hadir, Shikamaru bisa melihat wajah terkejut Sakura karena kehadirannya yang nampak tidak disangka-sangka itu.

"Sakura," itulah kata yang pertama kali keluar dari bibir sang lelaki.

Gadis itu nampak mengernyit bingung. "Shikamaru? Ada apa?"

Laki-laki itu mengatur napas terlebih dahulu, rasanya begitu melelahkan melesat dengan cepat dari Kantor Hokage menuju kediaman Sakura, maniknya terus memandang wajah gadis di depannya yang terlihat menunjukkan raut cemas serta penasaran.

"Ikut aku, ada yang ingin kukatakan padamu," tak ingin mendapatkan penolakan, Shikamaru langsung saja menggenggam pergelangan tangan Sakura dan segera menarik perlahan membawa gadis itu ke tempat yang lebih nyaman.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 || SELESAI✓Where stories live. Discover now