| 4 | Nampak Serasi

836 132 9
                                    

Bergulat dengan berbagai macam tanaman obat sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang ninja medis, tentunya Sakura pun mengalami hal serupa lantaran ia adalah salah satu medis muda di Desanya.

Kali ini, gadis itu mendapatkan tugas dari sang Hokage untuk lebih memahami jenis-jenis tanaman obat yang berada di Konoha melalui buku-buku medis yang katanya berada di Perpustakaan Desa.

Jadi, rencananya pagi ini Sakura akan mengunjungi tempat itu, tempat dimana terdapat banyak sekali buku dengan berbagai macam judul dan ukuran. Sakura sendiri tidak merasa keberatan karena ia bukan lah tipe orang yang anti dengan buku, Sakura justru bisa menikmatinya.

Wajah berseri yang sejak tadi ia tunjukkan dengan cepat berubah masam, tatkala emerald indah miliknya menangkap sosok yang bisa dikatakan 'perusak mood' bagi Sakura tengah berdiri di tepi jalan sepi. Entah apa yang tengah dilakukan, Sakura pun tidak tahu.

Yang jelas, ia melihat seekor anjing berada di dekatnya, dan orang itu sendiri sedang berdiri dengan berkacak pinggang. Jika diperhatikan, sesekali mata miliknya menatap ke sekeliling, yang membuat Sakura berasumsi jika orang itu tengah menunggu seseorang.

Sakura mengatur napasnya, dengan amat berat hati kakinya kembali melangkah ke arah Kiba dan Akamaru, ya, mereka adalah dua makhluk yang beberapa waktu lalu Sakura perhatikan.

Eits! Jangan mengira Sakura ingin menemui Kiba, tentu saja tidak. Menemui Akamaru? Tidak, bukan itu juga alasan ia berjalan mendekat. Namun memang jalan menuju perpustakaan akan lebih cepat jika Sakura mengambil jalan dimana kini Kiba serta Akamaru berada. Jadi, ya, menurut Sakura tidak ada pilihan lain selain melewati mereka.

Jarak mereka semakin terkikis bersamaan dengan laju kedua kaki Sakura. Hingga kini, Sakura telah tiba tepat di samping Kiba, pemuda itu terlihat membelakangi gadis itu dengan kedua tangan yang masih setia berada di kedua sisi pinggangnya, sedangkan Sakura sendiri memilih untuk terus melangkah dengan tak melirik sedikit pun ke arah mereka─Kiba dan Akamaru.

Hingga...

"Akh!" Sakura meringis, ketika tubuhnya terdorong cukup kuat, untungnya kali ini ia masih bisa menjaga keseimbangan hingga tubuhnya tak lagi beradu fisik dengan tanah seperti kejadian saat misi beberapa minggu lalu.

Bersamaan dengan itu, Kiba menoleh pada objek yang sempat tak sengaja ia senggol lantaran Akamaru entah mengapa tiba-tiba tadi mendorong tubuhnya ke belakang.

Kiba terbelalak sesaat, kala sadar yang dirinya tabrak tadi adalah tubuh Sakura, gadis itu kini menatapnya penuh kesal, Kiba yang tidak merasa bersalah pun hanya mencoba tampak biasa-biasa saja.

"Apa kau sengaja!?" Bentak Sakura, tangannya mengelus kasar bagian lengan, tempat dimana punggung Kiba tadi menyenggolnya.

"Apa? Aku tak melakukan apa pun," Kiba membalas tatapan sengit Sakura dengan dua manik miliknya yang menyiratkan ketidak terimaan atas tuduhan tak mendasar Sakura, menurutnya.

Sakura mendengus. "Kau mendorongku! Kiba, apa kau suka sekali mendorong orang? Hey! Kau sudah dua kali melakukannya kepadaku!"

"Aku tidak sengaja! Lagipula tadi Akamaru yang lebih dulu mendorongku," Kiba menunjuk sang oknum di balik keributan ini.

Akamaru nampak mundur sedikit. "Guk! Guk!"

Kiba tersentak saat mengerti maksud dari tindakan anjing itu mendorongnya tadi ke arah Sakura. Akamaru mengatakan, sengaja melakukannya agar Kiba bisa lebih dekat dengan Sakura dan Akamaru berniat memberitahu keberadaan Sakura di dekat mereka kepada Kiba.

Sakura mengerutkan keningnya, ia merasa bingung dengan gelagat Kiba yang tiba-tiba berubah semenjak Akamaru menggonggong, gadis itu jadi penasaran sebenarnya apa yang Akamaru katakan pada majikannya hingga membuat Kiba nampak sedikit salah tingkah, sayangnya Sakura tidak paham bahasa hewan.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 || SELESAI✓Where stories live. Discover now