| 17 | Hilang Kontrol

673 115 7
                                    

Sakura memijat pelipisnya yang sedikit terserang pening samar, ia tengah berjalan seorang diri menuju kediamannya. Siang ini, atau belum? Entahlah yang jelas ini belum masuk waktu tengah hari, Sakura memutuskan untuk pulang lebih dulu dari tugasnya yang berada di Rumah Sakit karena merasa kepalanya diserang rasa pening dan tubuhnya pun sedikit lelah, ia telah meminta ijin pada Shizune-senpai dan wanita itu mengiyakan serta memeberitahunya akan mengatakan permasalahan itu pada Tsunade-sama, hanya sebagai laporan saja.

Gadis itu menyusuri jalanan Desa, nampak beberapa warga tengah berlalu lalang melakukan kesibukan masing-masing. Tangannya terangkat guna memijat perlahan bagian lehernya, entah mengapa akhir-akhir ini ia jadi mudah lelah, apa mungkin karena sebelumnya Sakura selalu melakukan pekerjaan dengan tak memandang waktu dan memaksa tubuhnya terus bergerak serta mengobati para pasien setiap harinya. Sakura juga belum mengerti secara jelasnya.

Tapi, beberapa hari ini, atau lebih tepatnya setelah insiden misi itu, Sakura jadi sering mengalami hal-hal aneh yang mengakibatkan penurunan jumlah pasien yang ditangani, yang paling menonjol adalah ketika kulitnya bersentuhan dengan ninja pria maka rasa panas tiba-tiba menyerangnya, dan hal ini cukup mengganggu karena panas itu disertai dengan rasa nyeri yang berpusat di bagian lehernya. Hingga akhirnya gadis itu membutuhkan bantuan medis lain untuk berkontak fisik dengan si pasien dan Sakura hanya bagian memberikan pengobatan melalui cahaya kehijauan yang menguar dari kedua tangannya, tentu saja ia menjaga jarak supaya telapak tangannya tetap mengambang di udara tanpa menyentuh permukaan yang tengah diobati.

Sibuk melamunkan banyak hal di kepalanya membuat gadis itu tidak menyadari adanya pergerakan cepat di depan sana, dua orang laki-laki nampak berlari begitu kencang ke arah Sakura, dimana si rambut kuning mengejar pria dengan rambut lepeknya yang berwarna keabuan.

"SORAA! BERHENTI KAU! DATANG SETELAH SEKIAN LAMA TIDAK BERTEMU DAN KAU TIDAK PERNAH BERUBAH, SELALU SAJA MEMBUATKU KESAL!" Naruto berteriak dengan terus melangkah lebih cepat menyusul Sora yang nampak berlari di depannya─menghindari amukan Naruto.

Naruto membelalak ketika Sora berlari dengan menoleh ke arahnya, mungkin berniat mengecek jarak diantara mereka hingga membuat laki-laki itu tidak sadar akan kehadiran gadis merah muda tepat di depan sana, yang mana bisa dipastikan Sora akan menubruk gadis itu pasalnya yang Naruto lihat Sakura juga tengah melamun jadi tidak menyadari keberadaan mereka.

"SAKURA-CHAN! MENYINGKIR! SORA BAKA! HENTIKAN LAJUMU DAN LIHATLAH ADA SAKURA-CHAN DI DEPANMU?!" Naruto semakin panik ketika baru sadar kakinya sulit dikendalikan karena gerakan yang terlalu cepat. "Sial! Kakiku tidak bisa berhenti!" Paniknya dengan kembali memperhatikan ke depan.

Sora yang mendengar teriakan Naruto dengan cepat menatap ke depan, kedua matanya membola sempura mendapati adanya seorang gadis tepat di depannya, walaupun masih ada jarak tapi sebentar lagi ia akan mendekat. "HEY KAU PINKY! MENYINGKIR DARI SANA!" Sora mendadak ikut berteriak, laki-laki itu menggeleng cepat, beberapa detik lagi mereka akan menerjang gadis itu, sora nampak gelagapan.

Dan beruntungnya mereka Sakura langsung tersadar mendengar teriakan memekik itu. Gadis itu terkejut manakala ada sebuah tangan yang tiba-tiba melingkar di perut rampingnya tepat saat Sora dan Naruto melintas, Sakura memekik ketika merasa tubuhnya melayang dan langsung mendarat pada sesuatu yang berbulu dan halus.

Gadis itu masih memejamkan mata, kejadian menegangkan serta terjadi dengan durasi yang singkat dan cepat itu mampu mendebarkan dada Sakura hingga kini tubuhnya bergetar hebat.

...

Kiba terus mengawasi gerak gerik Sakura dalam jarak beberapa meter, ia tidak bisa langsung mendekat karena pria itu belum terbiasa dengan aroma kuat yang menguar dalam diri gadis itu, namun akan Kiba usahakan untuk menekan gejolak menggila itu kedepannya supaya ia bisa berinteraksi dengan gadis itu seperti biasa, Kiba berharap tidak akan ada kejadian buruk nantinya.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 || SELESAI✓Where stories live. Discover now