| 8 | Kenyamanan Mulai Terasa

631 122 11
                                    

Pemandangan di depannya sekarang sangat amat sulit untuk diabaikan, bahkan sepertinya ia justru ingin lebih lama menatap sosok merah muda yang indah itu dalam waktu lebih lama lagi, sungguh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pemandangan di depannya sekarang sangat amat sulit untuk diabaikan, bahkan sepertinya ia justru ingin lebih lama menatap sosok merah muda yang indah itu dalam waktu lebih lama lagi, sungguh.

Moment seperti ini sangatlah jarang Lee rasakan, bagaimana dengan telaten Sakura mengobati luka yang pria itu derita. Bahkan, rasa sakit yang sebelumnya sempat dirasa saja dengan cepat lenyap.

Bukan, sepertinya bukan karena pengobatan yang dilakukan oleh Sakura, ah ralat, jelas saja pengobatan Sakura adalah sebab utamanya, namun penyebab yang lain adalah karena ia yang bisa lebih dekat dengan Sakura seperti ini.

Rasa bahagia yang ditimbulkan berhasil menghilangkan nyeri tersebut. Jika boleh gila. Agaknya Lee akan lebih memilih terluka setiap saat supaya bisa diperhatikan oleh gadis di dekatnya itu.

Bibirnya lagi dan lagi menghadirkan seulas senyuman ketika mendengar omelan yang keluar dari bibir Sakura, berisi tentang peringatan supaya Lee lebih berhati-hati lagi kedepannya. Perhatian kecil itu kali ini mampu menimbulkan gejolak yang lebih besar, bahkan semburat kemerahan sejak tadi sudah hadir pada kedua pipi Lee.

"Huft! Lee-San, syukurlah cideramu sudah jauh lebih baik sekarang," Sakura yang sejak pengobatan dimulai berada dalam posisi berjongkok di depan Lee ─ mengobati cidera kaki laki-laki itu. Kini akhirnya bangkit dan memilih duduk di samping laki-laki tersebut.

"Lee-San, tolong dengarkan aku, jangan memaksakan dirimu untuk kedepannya. Walaupun, lukamu sudah membaik, tapi akan berakibat buruk jika kau terus menyiksa tubuhmu dengan latihan keras yang selalu kau lakukan itu," Sakura melanjutkan.

Dengan sebelumnya tersenyum tulus pada Sakura, Lee pun menjawab, "Sakura-San, terimakasih. Sejak dulu aku memang tidak pernah salah dalam menilai dirimu, kau memang lah gadis yang baik dan juga hebat. Kau tahu tidak, menjagamu adalah salah satu alasan yang memberikanku semangat untuk terus berlatih supaya kemampuanku berkembang dari hari ke harinya. Jika aku sudah lebih kuat, maka aku bisa membuktikan ucapanku itu─melindungimu. Kau ingat, 'kan, ucapanku saat ujian chunin? Aku akan siap melindungimu hingga mati."

Ucapan Lee beberapa waktu lalu belum juga hilang dari pikirannya. Membuat kakinya yang berjalan menuju kediamannya pun melangkah cukup lamban, gadis itu termenung.

Dulu, awal pertemuannya dengan Lee, gadis itu sempat mengira jika Lee adalah sosok laki-laki yang aneh dan menggelikan karena penampilannya dan juga tindakannya yang terlalu mencolok dalam menyampaikan sebuah perasaan cinta.

Namun, semenjak ujian chunin, gadis itu sadar jika Lee adalah sosok yang tangguh dan benar-benar membuktikan ucapannya mengenai akan selalu melindunginya. Dan, sejak saat itu pula Sakura berusaha menghargai apapun yang Lee lakukan untuknya.

Tapi, semua itu ia lakukan hanya untuk sebatas membalas kebaikannya saja, juga sebagai tanda pertemanan. Mau bagaimanapun, Sakura tidak akan bisa menerima Lee melebihi hubungan antar teman saja. Berkali-kali Sakura mengucap maaf di dalam hatinya karena tidak bisa membalas perasaan Lee.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐇𝐓 || SELESAI✓Where stories live. Discover now