Mr. Asa

12. Akad

Assalamualaikum😁
Jangan lupa Vote, Follow and comment
Share juga ke teman-teman kalian
Terima kasih🙏
♥️Happy reading♥️
💕Luvv💕
*******

Xiera bersama Syafira dan ibunya sudah sampai di rumah. Xiera sedikit terkejut melihat rumah orang tua Shaka terlihat banyak orang. Dan ketika masuk, rumah tersebut sudah dihias sedemikian rupa. Selama perjalanan pulang, baik ibunya atau Syafira tidak membuka suara sedikit pun saat dia bertanya. Mereka selalu mengalihkan pembicaraan.

"Bunda, ini ada acara apa? Kok rumah bunda di dekorasi kayak gini?" Tanya Xiera penasaran. Syafira dan ibunya tersenyum.

"Acara pernikahan anak bunda".

Mendengar jawaban Syafira membuat Xiera syok.

"Anak bunda? Berarti...". Xiera menutup mulutnya tidak percaya. Berarti Shaka yang akan menikah.

"Iya, Alzam Shaka Attallah akan menikah besok".

Jderrrr

Syafira memegangi dadanya syok mendengar kabar ini. Calon suaminya akan menikah, dengan siapa?

"Kak Shaka mau nikah? Kak Shaka menikah dengan siapa bunda?" Tanya Xiera. Air matanya sudah menggunung di pelupuk mata dan siap kapan saja menetes.

Syafira dan ibu Xiera tersenyum melihat ekspresi anaknya. Persis seperti rencana yang mereka rencanakan tadi.

"Sama Xiera Nadhifa Puspita".

Mendengar hal itu Xiera terkejut. Dia menunjuk dirinya sendiri, mukanya sangat lucu.

"Maksudnya ini persiapan pernikahan Xiera sama kak Shaka?". Xiera menghapus air matanya yang sempat menetes. Dia sangat bahagia sekarang, berarti Shaka sudah kembali.

"Iya sayang. Ini suprise dari kita untuk kamu. Shaka sudah pulang dan merencanakan semua ini. Dia langsung menjemput orang tua kamu dan mempersiapkan ini semua", jelas Syafira.

"Terus sekarang kak Shakanya mana bunda? Kok nggak ada?"

"Shaka tidur di apartemen. Kalian nggak boleh ketemu sampai besok" jawab ibunya. Xiera mengangguk paham, dia sangat bahagia sekarang.

*****

Setelah Sholat subuh, Xiera sudah di dandani oleh MUA profesional dan termahal, yaitu Syafira Alesha. Xiera sangat senang bisa didandani langsung oleh calon mertuanya itu. Sedangkan Shaka mempersiapkan sendiri semua perlengkapannya di apartemen. Lalu di jemput oleh saudara-saudaranya untuk di bawa ke rumahnya.

Setelah semuanya selesai, Shaka juga sudah sampai di rumah orang tuanya acara pun segera di mulai. Xiera dan ibunya serta Syafira menunggu di dalam kamar.

Shaka segera duduk di hadapan ayah Xiera. Dia menghela napasnya menghilangkan rasa gugup yang terasa semakin kuat.

"Come on Shaka. Masa mengintrogasi mafia dan penjahat santai, giliran ngadepin calon mertua ciut. Payah banget" batinnya menyemangati dirinya sendiri.

"Shaka siap?" Tanya sang ayah, Azzam.

"Insya Allah siap".