22. Cemburu ala Xiera

353 30 0
                                    

Assalamualaikum

Jangan lupa vote and comment
Terima kasih
Love
******

Beberapa hari kemudian Shaka sudah diperbolehkan pulang. Lukanya sudah mengering dan tinggal diganti perbannya saja. Xiera menyanggupi untuk perihal mengganti perban dia bisa. Kini mereka dengan ayah dan bunda Shaka sudah berada di apartemen Shaka.


"Alhamdulillah, bisa pulang", ucap Shaka saat duduk di sofa apartemennya.

"Alhamdulillah, gimana sayang sakit nggak lukanya?", tanya Syafira.

Shaka menggeleng pelan. "Nggak kok bunda. Kan udah sembuh, lagian masa Mr. Asa cengeng. Luka segini doang".

Ucapan Shaka membuat Xiera mencubit pelan lengan suaminya itu. "Segini doang bagi kamu iya, bagi Xiera sama bunda sama ayah nggak. Kita tuh khawatir banget,"

"Maaf sayang. Maaf ya bun, ayah", ucap Shaka menyesal. Dia berniat untuk bercanda tadinya.

"Okey kita lupain itu. Sekarang lebih baik bunda sama Xiera masak buat makan siang kita, ya nggak Xiera?".

Xiera menganggukkan kepalanya, dia juga mau belajar masak dengan ibu mertuanya itu. "Let's go, bunda. Xiera kangen banget masak berdua bareng bunda". Xiera sangat suka jika berdua dengan Syafira, karna ibu mertuanya itu sangat pengertian dan selalu mengajarinya banyak hal.

Sampai di dapur, Syafira dan Xiera segera menyiapkan bahan masakan. Sesekali mereka bercanda dan mengobrol beberapa hal. Syafira yang melihat Xiera sangat semangat jika memasak makanan untuk Shaka membuatnya teringat dirinya dulu. Dia juga senang jika memasak makanan untuk Azzam.

"Xiera, kuliahnya gimana?", tanya Syafira saat Xiera tengah mengaduk masakannya. Xiera menoleh dan tersenyum, Syafira memang berperan sudah seperti ibu kandungnya.

"Lancar bunda. Udah mau masuk masa-masa praktek langsung ketemu mayat. Agak ngeri sih bun,".

"Nggak usah takut sayang. Semangat belajarnya, bunda yakin kamu bisa. Jangan karna sudah bersuami kamu jadi lupa cita-cita kamu. Dan bunda yakin Shaka akan dukung apapun keinginan kamu".

Xiera menganggukkan kepalanya. Shaka memang tidak pernah melarang untuk mengejar cita-citanya. "Iya bunda. Dan Xiera berdoa semoga nanti bisa bekerja sama dengan kak Shaka. Dia detektifnya dan Xiera dokter autopsinya. Jadi kita selalu ketemu deh,".

Syafira tertawa mendengar perkataan menantunya itu. Dia juga dulu bekerja sama dengan suaminya. Berjuang bersama membantu orang lain.

"Semangat sayang. Oh iya, kalian kok nggak pergi honeymoon? Ajak dong sayang suaminya honeymoon,".

Wajah Xiera memerah malu mendengar ucapan mertuanya. Honeymoon? Dia sempat ingin mengajak Shaka ke suatu tempat, tapi takut mengganggu pekerjaan Shaka dan juga kuliah mereka.

"Kapan-kapan deh bun",.

*******

Setelah makan siang dan shalat berjamaah bersama, Syafira dan Azzam sudah pulang ke rumah mereka. Xiera dan Shaka tengah bersantai di kamar mereka.

Mr. AsaWhere stories live. Discover now