30. Aku atau dia

375 41 0
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa vote and comment
Terima kasih
Happy reading
******

Shaka dan Xiera kembali beraktifitas seperti biasa. Siang ini Xiera tengah menunggu suaminya di parkiran kampus. Dia memainkan ponselnya untuk mengurangi rasa bosannya.

"Eh, tau nggak? Shaka yang ganteng itu tadi dia jalan sama Violet, mahasiswi pindahan yang cantik itu"

"Beneran? Wah cocok sih. Tapi kan katanya Shaka udah nikah sama anak kedokteran, si Xiera. Tapi cowok boleh kan nikah lebih dari satu perempuan"

"Ya terserah dia sih, haha"

Begitulah percakapan dua mahasiswi yang melewati parkiran. Dia tak salah dengar tadi, suaminya berjalan bersama Violet, teman masa kecilnya itu. Bukannya suaminya sangat menjaga jarak dengan perempuan bukan mahramnya. Dan tak lama, Xiera memang melihat suaminya berjalan dengan perempuan itu. Mereka seperti tengah membicarakan sesuatu.

"Kak Shaka kok tega banget", lirih Xiera pelan. Jujur saja, untuk cemburu Xiera sangat tidak bisa menahan dirinya. Dia terlalu takut Shaka meninggalkannya. Tak jarang Xiera selalu insecure.

Setelah Shaka berada di dekat mobilnya, Violet segera pergi dari sana tanpa menyapanya seolah dia tidak ada disana. Shaka kemudian mengkodenya untuk masuk ke dalam mobil.

Di perjalanan, Xiera hanya diam memandangi jalanan. Shaka juga tidak bersuara biasanya dia selalu mengajak Xiera berbicara atau menanyakan materi kuliahnya tadi. Tapi kali ini Shaka hanya diam. Berbagai pikiran buruk melintas di kepala Xiera.

"Apa Xiera udah nggak cantik lagi ya? Xiera gendutan makanya kak Shaka udah mulai lirik perempuan lain? Atau karna aku belum juga hamil ya?", Batin Xiera dengan overthinknya.

Shaka melirik istrinya yang sibuk mengaca di kamera hpnya. Dia sedikit heran dengan apa yang dilakukan istrinya.

"Kenapa, sayang?", tanya Shaka pada akhirnya. Dia tidak tahan untuk diam melihat istrinya terus memegangi wajahnya.

"Eh, enggak papa, kak."

Dan dari nada bicara serta panggilan tadi, Shaka tau ada sesuatu yang Xiera sembunyikan. Xiera biasanya tidak lagi memanggilnya dengan sebutan 'kakak'.

"Kamu panggil saya 'kak' lagi? Kamu kenapa? Kamu cemburu saya dengan Violet tadi? Dia tadi cuma menanyakan beberapa materi kuliah yang saya pernah pelajari dulu". Xiera hanya menghela napasnya mendengar penjelasan suaminya. Dia menoleh pada suaminya.

"Nggak kok, nggak papa, Bby. Aku cuma sedikit pusing karna beberapa hal di kampus tadi" jawab Xiera. Bertepatan dengan itu, mereka sampai di lobi apartemen. Xiera segera turun dan berjalan meninggalkan Shaka.

Shaka hanya bisa pasrah dan dia harus memutar otaknya untuk mengembalikan mood istrinya. Dia tau ada yang mengganggu pikiran istrinya. Cemburu? Itu nomor satu yang membuat istrinya seperti ini.

Sedikit info saja, dia sudah menolak Violet untuk berjalan bersamanya. Dia meminta Violet menemuinya ketika ada Xiera. Ya karna dia takut istri kecilnya itu cemburu. Dan Violet tetap tidak mendengarkannya karena katanya dia tidak ada waktu untuk menemuinya lain waktu.

******

Xiera tengah memasak makanan untuk makan malam dirinya dan sang suami tercinta. Walaupun dalam mood yang kurang baik, Xiera tetap melakukan tugasnya sebagai istri.

Mr. AsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang