26. Kembali melindungi

335 29 0
                                    

Assalamualaikum
Jangan lupa vote and comment
Terima kasih
♥️
******

Xiera tengah melamun di dalam kamarnya sembari menunggu Shaka pulang. Hari ini suaminya izin kuliah karena ada pekerjaan yang harus dia selesaikan dan sampai jam 8 malam belum pulang. Xiera khawatir karena suaminya terlihat berbeda akhir-akhir ini. Tidak mau diajak jalan-jalan olehnya, suaminya lebih memilih menyuruhnya memesan makanan diluar saja.

Xiera menghembuskan napasnya dan segera menyadarkan diri dari lamunannya. Pintu apartemennya terbuka dan terlihat suaminya sudah pulang.

"Sini aku bukain sepatunya", kata Xiera setelah mencium tangan suaminya dan membawanya ke sofa. Shaka hanya diam sembari tersenyum tipis mendapat dari istrinya. Lelahnya seakan menguap begitu saja.

"Mandi pakai air hangat ya? Xiera siapin dulu". Saat Xiera berdiri dari duduknya, Shaka segera menahan dengan memegang tangan sang istri.

"Nggak usah yang. Aku mandi pakai air biasa aja, kamu istirahat ya udah malam."

Setelah mencium kening istrinya sebentar, Shaka segera ke kamar dan mandi. Xiera mengikuti suaminya dan menunggu di tempat tidur mereka. Ada sedikit kesedihan di hatinya, biasanya Shaka tidak secuek ini dengannya. Xiera berusaha tidak menangis dan menyiapkan piyama untuk suaminya.

Tak lama Shaka keluar dan mendapati istrinya sedang menatapnya. Shaka ternyata sudah membawa baju dan keluar dalam keadaan sudah memakai piyama. Xiera menatap nanar piyama di tangannya.

"Lho, kok kamu nggak istirahat sayang? Udah malam, besok kamu kuliah kan?", Ujar Shaka sambil mengeringkan rambutnya. Xiera hanya menatap Shaka dan kemudian menyimpan baju yang tadi dia siapkan. Tanpa menjawab pertanyaan Shaka, Xiera naik ke atas tempat tidur mereka dan memejamkan matanya.

Shaka yang melihat istrinya menuruti ucapannya tersenyum. Dia sedang banyak pekerjaan dan harus diselesaikan malam ini. Dia tidak mau istrinya nanti menunggu dirinya. Setelah menyelimuti dan mencium istrinya, Shaka segera keluar kamar membawa laptop dan berkas-berkas yang harus dia selesaikan.

Tanpa Shaka ketahui, Xiera tidak tidur. Sekarang Xiera mulai menangis dalam diam.

"Ultah masih lama, hiks. Anniv juga masih lama, berarti ini bukan karna kak Shaka mau ngeprank. Kak Shaka cuek beneran sekarang, hiks, bunda Xiera harus gimana?", rengeknya pelan.

Lelah menangis, Xiera akhirnya tertidur dan tak sadar jika Shaka pergi menjalankan tugasnya lagi. Ada panggilan mendesak dan harus diselesaikan. Shaka juga mengganti password apartemennya agar Xiera tetap di dalam sampai dia kembali.

******

Shaka dan anggotanya sampai di sebuah gudang bekas dan sepertinya tidak digunakan lagi. Tapi di dalam sana sudah ada sekumpulan penjahat sedang menyusun rencana penjualan senjata ilegal. Bukan hanya itu, mereka juga mengincar Shaka karena sudah menangkap bos mereka ( bos yang sempat melukai Shaka).

Oleh karena dirinya terancam beberapa waktu yang lalu, Shaka sengaja menjauh dari istrinya. Dia tau selalu ada penjahat yang mengintainya. Kalau dia tidak mendiamkan dan mengacuhkan istrinya, pasti akan sulit untuk menjalankan rencana. Xiera akan bertanya-tanya dan membuatnya sulit untuk berbohong. Dan dia mengganti password nya juga karena takut Xiera kembali bertindak seperti dulu, mengikutinya dan itu sangat berbahaya.

Mr. AsaWhere stories live. Discover now