03 keanehan

78.2K 5.3K 49
                                    


                     -------------------------

     Setelah membuatkan kopi untuk Gevan dan terjadi perdebatan sedikit memgenai sampah bekas kemasan makanan ringan.Airin memutuskan kekamar untuk tidur.

Airin melerai kasur lipat miliknya.

"Baru dua hari gue jadi lo,tapi gue udah sejengah ini"ucapnya setelah membaringkan tubuhnya.

"Bagaimana bisa lo bertahan selama ini, Airin?"gumamnya.

"Karena aku yakin"

Ntah dari mana asalnya,namun yang pasti Maira mendengarnya jelas.

"Gue nggak salah denger kan?"ucap Maira

"Nggak Airin"

"Siapa Lo?"
Tanya Maira

"Aku Airin, Airin yang raganya kamu pakai"

"Tapi dimana?"

"Diraga yang kamu tinggali,aku masih ada bersama kamu"

"Jadi apa yang harus gue lakuin?gue jengah hadapi sikap suami lo yang sekarang jadi suami gue"

"Aku ingin kamu bertahan,Airin"

"Gue nggak yakin bisa bertahan,baru dua hari tapi rasanya mau gue bejek-bejek laki lo"

"Aku harap kamu bisa mengubah sikapnya"

"Tapi____ucapannya terpotong

"Masih waras kan?"ucap Gevan yang baru memasuki kamar.Ia mendengar dumelan Airin dari dalam kamar namun tidak mendengar apa yang diucapkannya.

Airin tak merespon,ia memutuskan untuk segera tidur dan memunggungi Gevan yang menatap kearahnya.



     Selesai mandi dan ganti baju,Gevan beranjak kearah kasur.Ia melirik kearah Airin sekilas.Ia menggeleng kepala melihat posisi tidur Airin yang sudah tidak diatas kasur lagi.Perasaannya baru beberapa menit ditinggalnya mandi.Gevan memutuskan untuk tidur,namun sepersekian detik kemudian bangun kembali dan melirik kearah bawah samping tempat Airin tidur.

Ck
Gevan bedercak kesal lalu bangkit dari tidurnya dan membenarkan posisi tidur Airin kembali,dan tak lupa menyelimutinya.Lalu ia kembali kekasurnya.



                     ------------------------

     Airin terbangun saat sinar matahari masuk lewat jendela kamar dan mengenai matanya.Ia meregangkan otot-otot tubuhnya sebentar.Ia melihat kearah samping dan melihat Gevan yang masih tertidur pulas.

     Sekarang sudah menunjukkan pukul 07:05 WIB .Airin merapikan kasur lipatnya dan pergi mencuci muka.

     Saat ia keluar dari kamar,ia dapat melihat ruangan tv yang berantakan sebelumnya sudah bersih tanpa noda sedikitpun.

"Bagus deh"ucapnya lalu beranjak ke dapur.Ia sudah tau siapa pelakunya yang tak lain adalah orang yang berdebat dengannya semalam.

Saat ia baru membuka kulkas, terdengar bel dari arah pintu.

Ceklek

Airin membuka pintu bewarna cokelat itu dan ia melihat seorang wanita tua yang berdiri disana sambil tersenyum kepadanya.Ia tau siapa itu,dia tak lain adalah Lisa ibu dari Gevan.

"Assalamu'alaikum,pagi menantu Mama"salam mama Lisa

"Wa'alaikum salam,pagi ma"balas salam Airin lalu menyalami Mama.

"Silahkan masuk,ma"ucap Airin.

Mereka berdua duduk diatas sofa merah disana.

"Gevannya udah berangkat kuliah, Airin?"tanya Mama

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora