16 drama si ilalang

46.3K 3.7K 25
                                    

                  

                    -------------------------

Airin yang sedari tadi tak henti-hentinya menangis,ternyata Bima benar-benar menganggapnya ada dan mengatakan bahwa ia lah salah satu alasan pria itu bertahan.

Gevan yang sedari tadi diam mengerutkan keningnya.
"Maira"ucapnya dalam hati. Ia sepertinya pernah mendengar nama itu tapi dimana?



                    ------------------------

Keesokan harinya Airin kembali melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang mahasiswi. Hari ini Airin agak sedikit kewalahan karena harus membawa beberapa peralatan untuk kelas seni yang akan berlangsung. Hari ini adalah jadwal kelas melukisnya secara otomatis Airin harus membawa beberapa peralatan lukis yang sudah diberitahukan dosen sebelumnya.

Airin berjalan sambil menenteng dua paper bag bewarna krim.

Brakk

Airin terjatuh saat sebuah kaki sengaja menyandung nya. Airin menoleh kesamping melihat si pelaku.
Ia awalnya mengira Amel yang ingin balas dendam kepadanya namun nyatanya orang yang lebih buruk dari Amel.

Airin bangun setelah itu menepuk-nepuk bajunya yang sudah terkena debu karena jatuh tadi.

Namun dengan sengaja Putri mendorong nya kembali.

Kesabaran Airin mulai menembus batas kekesalan.

Airin bangun dan kembali didorong hingga jatuh. Oh sungguh ia sudah mencoba menahannya lagi namun__

Brak
Airin yang sekarang mendorong Putri hingga tersungkur kelantai.

"Lo__ucap Putri terputus

"Auh sakik banget"rintih Putri tiba-tiba.

"Putri"

Airin mengetahui siapa pemilik suara itu. Airin memutar matanya malas melihat princess of drama berlakon.

Airin tak menghiraukan pertanyaan yang dilempar kepadanya. Ia menyibukkan dirinya dengan mengumpulkan peralatan lukisnya yang sudah berceceran.

Airin dan hendak pergi namun ia dicekal.

"Apa yang kamu lakukan ke Putri"tanya Gevan dingin kepada Airin yang hanya menatapnya malas.

"Coba tanya ke dia"ucap Airin sambil menunjuk Putri dengan dagunya.

Gevan menoleh kearah Putri. Putri menunduk seolah takut menatap matanya__ralat lebih tepatnya kearah Airin.

"Apa yang dia lakukan?"tanya Gevan dingin

"Dia dorong aku"cicit putri sok tersiksa.

Gevan lalu menatap tajam kearah Airin namun yang ditatap membalas menatap tajam.

"Apa?"ucap Airin namun tak bersuara hanya memperagakan mulutnya.

Airin lalu menghempas kasar tangan Gevan yang mencekamnya. Dan langsung beranjak pergi dari sana.

Airin dapat melihat dari sudut ekornya dan mendengar jelas putri yang seolah menangis dan memulai drama kesedihan dan ketakutannya.

"Airin tadi marahin aku karena aku deket kamu apalagi dia tau aku pacar kamu"ucap Putri dramatis.

Airin memutar matanya jengah dan tak menghiraukan mereka lagi. Ia berjalan santai menuju kelasnya. Jujur saja mood paginya yang awalnya cerah tiba-tiba redup begitu saja.


                     -----------------------

Beberapa jam berlalu dan sekarang adalah jadwal istirahat sebelum melanjutkan sesi kelas selanjutnya. Airin dan Aira melangkah menuju area kantin.Namun langkah mereka terhenti saat seseorang menarik tangan Airin paksa.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang