09 Mulai curiga

55.3K 4.7K 10
                                    

-----------------------

Hingga suatu ketika mereka kembali bersama tepat saat seorang wanita mengaku sebagai sahabat mereka yang sudah pergi.

Mereka berempat masih asyik dengan pembahasan receh mereka.Tak menghiraukan tatapan aneh dari para pengunjung yang ada didalam cafe itu. Masa bodoh yang penting mereka bisa merasakan kehangatan pertemanan.

Tanpa mereka sadari sepasang mata yang duduk dipojok ruangan sisi lain menatap mereka berempat tanda tanya.


----------------------

Ting
Terdengar notifikasi pesan masuk. Gevan yang sibuk dengan buku yang ia baca melirik kearah ponselnya yang ada diatas meja.

Dio nyinyir

Wih yang mulai ada saingan

Gevan mengeryit saat membaca pesan tersebut.

Dio nyinyir
Cie cuma di read tapi nggak bales😒

Dio nyinyir
Masih diread dong,yaudah nggak jadi kasih infonya 😏

Ckk
Gevan berdercak kesal menghadapi teman nya ini


Yang jelas
Apaan!!

Dio nyinyir
Oke oke
Sabar

Dio mengirimkan sebuah pesan gambar kepada Gevan

Gevan yang menerimanya langsung membuka dan menerawang lekat gambar itu.Disana terlihat Airin yang sedang duduk bersama tiga pria yang menurutnya seusia Airin. Namun ia tak bisa melihat jelas orang yang ada difoto karena gambar yang diambil terlalu jauh dan tak begitu jelas.

Ambil gambar yang jelas

Dio nyinyir
Nggak bersyukur masih bagus gue kirim

Gevan hanya me readnya tanpa ada niatan untuk membalas nya.
Dio yang disana dibuat kesal olehnya.

"Kita jalan-jalan ke mall, gimana?"ajak Bima yang langsung mendapat anggukan dari ketiga sahabatnya.

"Boleh mana tau gue dapat cewek disana"ucap Alex bangga

Pletakk
Semua pukulan mendarat di kepalanya

"Gue pikir Lo beneran insyaf"ujar Farhan setelah memukul Alex

Pletakk
Sebuah pukulan balasan dari Alex

"Iri bilang boss"ucap Alex lalu beranjak berdiri dan disusul Bima

Airin mendekat dan berbisik ditelinga Farhan

"Gimana boss?"ucap Airin lalu berlari menyusul Bima dan Alex karena melihat raut wajah Farhan yang memerah kesal.

Awas lo Mai!teriak Farhan dan menyusul ketiga sahabatnya.

Dio masih disana dan mengeryit heran saat mendengar teriakan dari pria yang berjalan terakhir.

"Mai?"gumam Dio heran.

--------------------------

Mereka berempat sampai didepan mall yang tak jauh dari cafe sebelumnya.

"Oh ya gue lupa"ucap Airin tiba-tiba membuat langkah ketiga pria itu terhenti

"Apa?"tanya mereka serempak

"Gue ada urusan yang harus diselesaikan sama Bima"ucap Airin tegas

Mereka bertiga mengeryit heran.

"Gue masih sakit ati karena dengan beraninya Bima tampar gue"ucap Airin mengingat peristiwa saat ia bertemu mereka kembali.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang