13 penjelasan

55.9K 4.3K 56
                                    

                     

                     -------------------------

Bunda kembali menghela nafas pelan.

"Bunda antar Airin pulang,ya"ucap Bunda lembut. Airin hanya mengangguk pasrah.

                      ---------------------

Benar saja airin di antar pulang oleh Bunda sampai diapartemen.

Ting dong
Terdengar suara bel yang ditekan.

Dengan segera Gevan melangkah menuju pintu dan membukanya. Ada rasa bahagia menjalar ditubuhnya saat melihat Airin yang kembali bersama Bunda.

"Assalamu'alaikum"salam Bunda

"Wa'alaikum salam"balas salam Gevan dan segera menyalami Bunda.

Gevan melihat kearah Airin yang hanya diam dibelakang Bunda.

Bunda menyenggol lengan Airin. Membuat Airin sadar.

"Assalamu'alaikum"salam Airin pelan

"Wa'alaikum salam"balas Gevan.

Mereka pun masuk dan duduk disofa ruang tamu.

"Bunda kesini cuma mau antar Airin balik"jelas Bunda membuat Gevan mengangguk

Gevan lalu melirik kearah Airin yang hanya duduk sambil menunduk disamping Bunda.

Tak lama Bunda bangkit dari duduknya.Melihat itu Gevan juga berdiri.

"Bunda mau kalian saling terbuka satu sama lain"ucap Bunda menoleh kearah Airin yang masih menunduk.

"Selesaikan masalah nya baik-baik"ucap Bunda sambil mengelus kepala Airin lembut.

Airin nampak mengangguk meski masih menunduk.

Setelah itu Bunda langsung pamit untuk pulang.

Gevan menutup kembali pintu apartemen saat Bunda sudah mulai menjauh dari pintu apartemen nya.

Gevan lalu melihat Airin yang masih menunduk seperti sebelumnya.Gevan mendekat namun Airin beranjak dari duduknya dan hendak menuju kamar.

Gevan mencekal lengan Airin membuat Airin menghentikan langkahnya.

"Berikan kesempatan untuk berbicara"ucap Gevan dingin namun Airin hanya diam tak mengiyakan atau menolaknya.

"Apa yang kamu liat dan kamu kira saat itu bukan seperti apa yang terjadi sebenarnya"jelas Gevan yang masih memegang lengan Airin yang masih membelakanginya.

Gevan menghela nafas pelan.

"Jadi apa kamu mau dengar penjelasan saya?"tanya Gevan membuat Airin menoleh dan menghadap kearahnya.

Airin dapat melihat kebenaran dari manik mata Gevan yang benar-benar seperti ingin menjelaskan sesuatu.

Airin mengangguk membuat sebuah senyuman tipis keluar dari ujung bibir Gevan. Samar-samar Airin dapat melihatnya.

Setelah mendengar penjelasan dari Gevan tentang apa yang sebenarnya terjadi,sekarang ia makin yakin jika Putri memang ingin berbuat jahat kepada Gevan.

                    ----------------------

     Hari demi hari berlalu malam demi malam telah tergantikan.Dan malam ini adalah malam yang ditunggu oleh semua mahasiswa kampus terutama mahasiswa baru yang tak lain adalah acara penyambutan mahasiswa baru.

Lapangan dan beberapa ruangan kelas sudah dihias sebagian rupa dengan berbagai macam lampu kelap-kelip dan hiasan dinding lainnya.

Pohon-pohon yang berada disekitaran lapangan juga dihias sedemikian rupa.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Where stories live. Discover now