15 menonton bersama

49K 4.1K 8
                                    

                    

                    ------------------------

"Bodoh Airin jangan sampai masuk ke perangkapnya"cicit Airin pelan saat menepuk jidatnya pelan.

Dengan segera Airin berjalan cepat menuju kekamar kembali.

                  ------------------------

Airin terbangun tepat pukul 09:00 WIB. Ia meregangkan otot-otot leher dan lengannya.

Woahhh

Airin mengerjap matanya berkali-kali menyesuaikan cahaya yang menyinari matanya.

Airin turun dari kasur dan menuju ke kamar guna membersihkan dirinya.

Airin keluar dari kamar setelah bersiap-siap. Ia keluar kamar menggunakan baju kaos lengan panjang dan celana training hitam dan tak lupa dengan pashima abu-abu yang hanya ia lilitkan asal.

Airin berjalan menuju sofa ruang tamu dan menyalakan tv mengingat hari ini adalah hari Minggu dan jadwal pertandingan karate Bima .

Gevan terbangun saat mendengar suara volume tv yang menyala.

Gevan mengerjap kan matanya berkali-kali dan melihat kearah Airin yang sekarang sudah santai duduk bersila diatas sofa sambil menonton acara tv.

Gevan beranjak duduk dan melihat kearah jam yang menunjukkan 09:23 WIB. Ia benar-benar tak pernah bangun selambat itu dihari Minggu. Mungkin ia kelelahan karena mengurus acara tadi malam.

Gevan lalu beranjak bangkit menuju kamar dan berjalan kearah kamar mandi guna membersihkan dirinya.

Selang beberapa menit kemudian Gevan kembali keluar kamar menggunakan baju kaos putih polos dan menggunakan celana rumahan semacam celana training dengan rambut yang masih basah dan jangan lupakan handuk yang masih melingkar di lehernya.

Airin menoleh dan mendapati Gevan yang sudah duduk diatas sofa merah L itu.

Airin bangun dari duduknya dan tak lama, ia kembali dengan segelas kopi ditangannya. Ia lantas meletakan kopi itu diatas meja didepan Gevan.

Setelah itu Airin kembali fokus menatap kearah tv.

"Selamat pagi semua selamat bergabung di pertandingan karate antar kota".

"Saya selaku pembawa acara 'Sudiono' mengucapkan terima kasih karena menyambut pertandingan ini dengan seksama"

"Baiklah marilah kita sambut semua para peserta kita"ucap MC itu

Peserta pertama Herman perwakilan kota ***

Peserta kedua Budi perwakilan kota ***

_____

Peserta ke kedelapan Bima Attar Wijaya perwakilan dari kota Jakarta.

"Woaah Bima!!"teriak heboh Airin saat mendengar pembawa acara memanggil nama sahabatnya itu.

Gevan yang masih setia duduk disana mengeryit heran melihat tingkah Airin yang seperti orang kesurupan.

Gevan lalu kembali fokus menatap kearah tv yang menampilkan pertandingan karate itu.

Pembawa acara kembali membaca beberapa nama peserta yang lain.

Setelah perkenalan hampir 15 menit akhirnya pertandingan pun dimulai.

Airin tak berkedip sedikitpun menyaksikan pertandingan itu berlangsung. Hingga pada saat nama Bima yang dipanggil ia kembali heboh menepuk-tepuk tangannya ke udara tanpa menghiraukan Gevan yang menatapnya aneh.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Where stories live. Discover now