11 salah paham

58.1K 4.5K 41
                                    

                    

                     ----------------------

"Pulang atau saya tinggal"ucap Gevan

Putri berdiri dengan raut wajah masam dan berdercak saat Gevan pergi meninggalkan dirinya.

Bwahaha

Airin dan Alex bertos ria saat memastikan Gevan dan rumput ilalang pergi dari sana.

Alex berhenti tertawa
"Jadi itu suami lo?"ucap Alex dan mendapat anggukan dari Airin.

"Dan itu siput yang yang Lo ceritain sama gue?"tanya Alex

"Ya"balas Airin malas

"Kayak nya suami lo cemburu liat kita"ucap Alex . Airin hanya mengangkat bahu acuh.

"Lo emang nggak salah milih gue buat bikin suami lo cemburu"ucap Alex bangga. Airin hanya memutar mata malas.

"Ngomong-ngomong mumpung kita berdua ini ya,,kita kencan aja gimana?"canda Alex

Tak lama terdengar suara langkah kaki menuju mereka.

"Hay Mai"sapa Farhan

"Yah ada ni anak"ucap Alex sinis

"Kenapa emang salah"sarkas Farhan

"Gue pikir cuma kita berdua Mai"ucap Alex cemberut

"Ya mana mau Mai berdua aja sama Lo,yang ada nantinya ia masuk mulut buaya"ucap Farhan menekankan diujung kalimatnya.

"Mulut Lo emang perlu di ta bok"ucap Alex kesal.

"Bima kemana?"tanya Alex dan Airin pun penasaran.

"Dia lagi latihan katanya bakal ada pertandingan antar ibukota"jelas Farhan

"Seriusan?"tanya Airin senang

Farhan mengangguk meyakinkan.
"Dan katanya sih bakal masuk tv pertandingannya"lanjut Farhan.

"Wih bakal setia nih nontonnya"ucap Airin tak sabaran melihat sahabatnya itu bertanding dan yang lebih senangnya lagi ia bisa menyaksikan di tv saja.


                      --------------------

Airin sampai dirumah lebih awal dari biasanya. Ia hanya berbincang-bincang sebentar bersama Farhan dan Alex ditempat makan itu.

Saat ia membuka pintu apartemen ia dapat melihat sepatu Gevan dan sepasang sepatu wanita tersusun rapi di atas rak sepatu.

Ia mengeryit heran saat merasa bahwa dirinya tidak pernah  mempunyai sepatu bewarna merah muda seperti itu. Ia berjalan menuju ruang tamu dan tak menemukan siapa pun.Hingga sebuah suara membuatnya menoleh saat melihat Gevan yang keluar dari dalam kamar.

Gevan terkejut saat mendapati Airin yang sudah kembali. Dengan segera ia menutup pintu kamar.

Airin sedikit mengintip namun dengan segera Gevan menahannya.

"Siapa itu,aku mau liat"ucap Airin mencoba membuka pintu namun di halang Gevan.

"Diem"Gevan menarik pergelangan tangan Airin menjauh dari kamar.

"Ada apa sih?"tanya Airin yang dibuat bingung.

"Nanti saya jelasin"ucap Gevan sedikit berbisik

"Gevan"suara itu jelas terdengar oleh Airin. Ia tau siapa pemilik suara itu.

Airin menatap Gevan dari atas sampai bawah.

Airin terseyum paksa
"Nggak usah dijelasin aku dah tau"ucap Airin menghempas tangan Gevan yang memegangi lengannya.

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang